1.3.11

Gen Baru Perusak Sel Kanker Payudara

Ini bisa menjadi kabar gembira bagi kaum hawa, tapi bisa juga untuk kaum pria, karena Ilmuwan di Universitas Queen, Belfast, mampu mengembangkan teknologi gen baru yang dapat menyebabkan sel kanker payudara merusak diri sendiri. Para peneliti di Universitas Queen, Belfast, menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem transportasi miniscule gen, mereka dapat mengantar gen secara langsung ke sel-sel kanker payudara, yang menyebabkan sel kanker itu mati. Sistem transportasi yang disebut Designer Biomimetik Vector atau DBV itu, mengemas gen ke dalam
sebuah nanopartikel berukuran 400 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia, yang memungkinkan untuk dikirim langsung ke sel-sel kanker payudara di laboratorium.

Dr Helen McCarthy dari Sekolah Farmasi Queen mengungkapkan bahwa rincian pekerjaannya, dilakukan dengan bantuan dana dari Kampanye Kanker Payudara di Jurnal Farmasi Internasional. Batu sandungan utama untuk menggunakan terapi gen di masa lalu adalah efektivitas sistem pengirimannya. Demikian papar Dr McCarthy, yang menggabungkan DBV dengan gen iNOS telah terbukti berhasil membunuh sel-sel kanker payudara di laboratorium. Dan dalam jangka waktu yang panjang, hal ini menurut Dr McCarthy, bisa digunakan mengobati pasien kanker payudara metastatik yang telah menyebar ke tulang. Seidealnya memang diberikan sebelum radioterapi dan kemoterapi.

Serangan gen iNOS ke sel-sel kanker payudara untuk memproduksi racun oksida nitrat, selain langsung membunuh sel-sel juga membuat mereka lebih rentan untuk dihancurkan oleh kemoterapi dan radioterapi. Para ahli mengatakan pengobatan ini akan mengatasi banyak efek samping toksik dari pengobatan saat ini. Langkah selanjutnya, menurut Dr McCarthy, adalah mengubah nano partikel menjadi bubuk kering yang dapat mudah dibawa dan disusun kembali sebelum diberikan kepada pasien. Seorang ahli pada bidang yang sama, Dr Lisa Wilde, menyatakaan bahwa, terapi gen menjadi jalan lapang untuk mengobati kanker payudara. Demikian Info tentang gen pembunuh sel-sel kanker payu dara, dari Tempo Interaktif dot kom. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.