9.3.11

"Bike to Work" di Kota Besar, Perlu Pertimbangan

Bike to work yang telah menjadi istilah yang bermuatan menyehatkan, dan berhasil mendorong masyarakat berolahraga sambil menuju tempat kerja, tenyata bisa menjadi perdebatan bila bersepeda ke tempat kerja harus bertemu dengan polusi udara. Karena temuan terbaru menyebutkan bahwa, polusi udara ternyata delapan kali lebih berbahaya, lantaran menjadi kontributor utama serangan jantung, bahkan dibanding  nikotin. 

Temuan yang dimuat Jurnal Lancet edisi februari 2011 itu, memaparkan tentang polusi udara kini telah menjadi ancaman terbesar pemicu serangan jantung. Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa, sekitar 124 ribu penduduk Inggeris mengalami serangan jantung, setiap tahunnya. Dari jumlah itu sekitar 9.200  penderita adalah penderita serangan jantung yang diakibatkan polusi udara. Sedangkan The Telegraph memaparkan bahwa, 1.100 penderita serangan jantung di Inggeris, diakibatkan mengonsumsi kokain.

Para peneliti dari Universitas Hasselt dan Universitas Katolik Leuven di Belgia menyimpulkan bahwa, hasil studi yang memantau faktor risiko serangan jantung yang diakibatkan emosi, hubungan seksual, porsi makan yang berlebihan, mengonsumsi alkohol, kopi ternyata tidak sebanyak yang diakibatkan oleh polusi udara. Itulah sebabnya mengapa penggunaan sepeda untuk kesehatan saat menuju tempat kerja, perlu lagi pertimbangan. Lantaran pelaku bike to work di kota-kota besar yang penuh kendaraan bermotor, akan menjadi penghirup aktif polusi udara. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.