7.6.11

Waspadai Kegemukan pada Remaja

Masa remaja boleh jadi merupakan masa yang paling indah. Sebuah masa pencarian identitas diri. Namun menurut para ahli, masa pra remaja, terutama usia 9-12 tahun adalah masa paling rawan kegemukan, terutama anak perempuan. Seperti dilaporkan dalam The Journal of Pediatrics, disebutkan anak perempuan lebih besar risiko kegemukan pada saat mereka masuk dalam usia pra remaja dibandingkan ketika usia remaja. Sayangnya tidak ada penjelasan mengapa hal itu bisa terjadi dan, juga tidak ada penjelasan yang berkaitan apakah anak laki-laki juga memiliki risiko yang sama.

Meski begitu, ada beberapa penyebab mengapa anak remaja mengalami kenaikan berat badan. Pada anak remaja yang gemuk, tekanan darah dan kadar kolesterol mereka lebih tinggi. Seperti disebutkan dalam sebuah penelitian terdahulu bahwa saluran lemak di arteri sudah terbentuk saat usia muda. Selain itu, jika sejak anak-anak sudah kegemukan maka risiko seseorang untuk gemuk di usia remaja meningkat 10 kali lebih besar. Penelitian lain menunjukkan usia pra remaja rawan kegemukan, karena itu merupakan masa peralihan dari pola makan yang diatur orangtuanya ke pola makan seperti teman-temannya.

Kurangnya aktifitas fisik juga berperan dalam proses kegemukan pada remaja. Remaja masa kini tampaknya memang lebih suka duduk di depan komputer untuk bermain games atau menjelajah dunia maya. Anak-anak yang kelebihan berat menghadapi risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, kegemukan saat usia dewasa yang memicu penyakit jantung dan penyakit lainnya.

ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.