Ada beberapa fakta seputar Disfungsi Ereksi atau DE atau Impotensi yang menjadi momok menakutkan. DE memang momok menakutkan bagi lelaki ini, yang bukan hanya mengganggu aktifitas seks, namun juga memiliki hubungan dengan harga diri. Dan ketahuilah, DE ini sangat erat hubungannya dengan gaya hidup. DE ada yang bersifat temporer yang biasanya dipicu faktor psikis.
Misalnya suami mengalami DE saat melakukan kewajiban dengan isteri, lantaran suasana hati yang penuh kemarahan, bahkan memendam rasa sakit hati terhadap isterinya. Namun si suami tersebut tidak mengalami DE saat berhubungan seks dengan wanita lain.
Tidak semua DE harus diatasi hanya dengan mengkonsumsi obat. Untuk kasus DE yang dipicu faktor psikis, dalam proses penyembuhannya penggunaan obat, terapi dan konsultasi akan mempermudah penanganannya. Faktor psikis, harus menemukan jika pemicu masalah. Dan secara umum mengenai DE secara Psikis, secara fakta, beberapa data memaparkan sebagai berikut:
- Menurut American Journal of Epidemiology, tahun 2004, kebiasaan merokok memberikan resiko DE sampai 2,74 kali lipat dibanding yang bukan perokok.
- Menurut Journal of Urology, tahun 2006, Laki-laki obesitas berpeluang mengalami DE dalam kurun waktu 14 tahun, lebih besar 90% dibanding yang memiliki berat badan normal.
- American Journal of Medicine, tahun 2007, menyatakan bahwa kurang lebih 18% pria Amerika usia di atas 20 tahun mengalami DE, dan sekitar 51,3% penderita Diabetes mellitus di AS mengalami DE.
- Man Sport Magazine, tahun 2003 memaparkan bahwa Olahraga membantu mengurangi risiko DE. Lari di pagi hari selama tiga jam setiap minggu atau bermain tenis selama lima jam per minggunya, dapat menurunkan risiko DE hingga 30%.
- Psychosomatic Medicine, tahun 2008, menyatakan bahwa DE yang dipicu depresi bisa diatasi dengan konsultasi dan terapi secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.