Oleh : Dr. Kebamoto
Sebagaimana jantung kita, begitulah pendidikan pada sebuah bangsa. Peran keduanya sama tidak tampaknya sehingga seringkali diremehkan. Keduanyapun merupakan bagian kecil dari sebuah sistem yang besar makanya jarang diperhatikan. Padahal, bangsa dengan pendidikan yang sakit, sama halnya dengan raga yang jantungnya sakit, lemah, rusak. Raga lalu mati.
Jantung terdiri dari 2 bilik dan 2 serambi dengan jenis dan tebal otot yang berbeda pula. Artinya, jantung itu tidak homogen. Demikian seharusnya, Pendidikan pun seharusnya tidak homogen. Pendidikan tidak hanya jalur umum (SD-SMP-SMA-Universitas) melainkan perlu diseimbangkan dengan jalur kejuruan (SD-SMP-SMK-Politeknik).