30.12.11

11 Penyebab Kegemukan

Penyebab kelebihan berat badan ternyata bukan sebatas makan banyak, kurang olah raga ataupun berlamaan di ruangan AC. Begitu juga dengan mengkonsumsi beberapa obat, karena ada banyak hal yang tak diduga yang menyerta Kelebihan berat badan atau Obesitas. Berikut 11 hal yang bisa membuat berat badan bertambah.

1.Virus flu
Dalam jurnal Children Pediatrics anak-anak yang terkena virus flu dalam hal ini adenovirus 36 lebih cenderung mengalami kegemukan.

2.Mengunakan penyejuk udara / AC
Menurut artikel yang dimuat International Journal of Obesity tahun 2006 menyebutkan bahwa, dalam kondisi suhu nyaman dan terus-menerus akan memicu tubuh tidak bergerak yang membuat kurangnya pembakaran kalori.
3.Anak yang ibu bekerja
University College of London menemukan 1. 991 anak yang ibunya bekerja memiliki kecenderungan gemuk dibanding yang ibunya tinggal di rumah. Hanya saja, penelitian ini  tidak memeriksa asupan makanan atau aktivitas fisik yang tentu saja mempengaruhi hasil.
4.Kurang Tidur
Jurnal Archives of Disease in Childhood memaparkan bahwa perubahan hormon terjadi ketika tubuh tidak cukup istirahat. Kurang tidur memacu kelaparan dan kelelahan dengan aktivitas fisik yang minim. Dan inilah yang selanjutnya menyebabkan kenaikan berat badan.
5.Operasi Amandel
Penelitian dari St Louis University di Missouri Amrsika Serikat, menemukan anak-anak yang amandelnya dikeluarkan, kemudian berat badannya lebih tinggi dibanding yang tidak dioperasi. Peningkatan berat badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) bisa dilihat sampai tujuh tahun setelah operasi amandel. Operasi amandel meningkatkan nafsu makan pada anak.
6.Terpapar Lampu Sepanjang Malam
Penelitian yang diterbitkan Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences memaparkan tentang sebuah penelitian 8 pekan terhadap tikus, menghasilkan tikus yang terpapar cahaya redup di malam hari bertambah berat badan 50 persen lebih dibanding tikus yang melewati malam dalam kegelapan total, dengan jumlah makanan dan aktivitas yang sama. Dan hasil ini berlaku untuk orang-orang yang makan di larut malam.
7.Ibu yang lahir di lebih dari 30 tahun
Ibu yang melahirkan di usia lebih dari 30 tahun, cenderung memiliki anak lebih gemuk. Jurnal Archives of Disease in Childhood memaparkan bahwa, anak yang lahir dari wanita  yang berusia 30 tahun ke atas, kadar lemaknya mencapai 2,6 - 2,8 persen. Ini berarti lebih banyak dibanding anak-anak yang dilahirkan wanita berusia kurang dari 25 tahun.
8.Pencemaran Lingkungan
Critical Reviews in Food Science and Nutrition menyebutkan bahwa bahan kimia plastik seperti bisphenol A dan bifenil difenil mengganggu endokrin. Artikel sama yang juga dimuat The International Journal of Obesity menyatakan bahwa, kimia plastik itu juga mengganggu sinyal hormon yang akhirnya dapat berakibat obesitas pada manusia yang berada dalam lingkungan tersebut.
9.Genetik.
Jurnal Nature Genetics memuat tentang 18 tanda genetik baru yang bisa berperan dalam obesitas. Menurut dua studi yang telah dipublikasikan juga menyebutkan tanda-tandanya, sekalipun diartikel yang sama, tidak mengaitkan antara gen dengan obesitas.
10.Diet Tinggi Lemak Saat Hamil
Peneliti dari Universitas Cincinnati dan Medical College of Georgia menemukan tikus yang diberi diet tinggi lemak, cenderung memiliki bayi besar. Lahir besar merupakan faktor risiko obesitas di kemudian hari. Bayi besar itu karena lemak yang dikonsumsi ibu, menyebabkan plasenta pemberi nutrisi terlalu banyak untuk janin.
11.Obat-obatan
Obat pencegah depresi, diabetes, hipertensi dan kehamilan tak diinginkan, menyebabkan kenaikan berat badan. Penggunaan obat-obatan psikotropika terutama anti-depressant, menurut penelitian 2009 pada Journal Critical Reviews in Food Science and Nutrition di Amerika Serikat, telah meningkatkan berat badan hingga 5% pada tahun 1988 hingga 2002.

Demikian 11 Hal yang perlu kita perhatikan bagi kita. Artikel dari berbagai sumber ini ditujukan bagie setiap kita yang ingin hidup lebih sehat yang dalam hal ini hidup tidak dengan kelebihan berat badan. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.