7.9.11

Kristen di Oman

Artikel kali ini msaih berkutat pada pengenalan masyarakat Kristen di negara-negara Timur Tengah, yang bertujuan membuka pandangan terkungkung masyarakat Kristen Indonesia dalam memandang masyarakat Arab dan dunia Timur tengah, akibat informasi berdasarkan kepentingan pimimpinan masyarakat dari sebuah kelompok politik bahkan kelompok keagamaan. Artikel kali ini juga mamberikan keterbukaan pandangan objektif tentang masyarakat Arab di timur Tengah. oleh sebab itu KONSTANTIN akan terus menghidangkan informasi tentang Kekristenan di Timur Tengah, dan kali ini tentang Masyarakat Kristen di Negara Oman.


Oman adalah negara Kerajaan Arab yang sangat toleran terhadap kehidupan keyakinan yang berbeda para warganya. secara prosentase, sekitar 60% dari masyarakatnya adalah terdiri dari Ibadhi, yaitu aliran Islam yang berbeda dengan Sunni dan Syiah. masyarakat yang Sunni dan Syiah sendiri sekitar 30% dari penduduk Oman. Masyarakat lainnya sekitar 8 % mencakup masyarakat beragama Hindu, Buddha, Zoroaster, Sikh, dan Baha'i. Dan kemudian, sisanya adalah Masyarakat Kristen dan Katolik, baik itu dari suku bangsa Arab atau juga non Arab. Masyarakat Kristen di Oman berpusat di daerah perkotaan, terutama di Kota Muscat, Kota Sohar, dan Kota Salalah.


Masyarakat Kristen di Oman didominasi oleh Jemaat-jemaat dari Gereja Roma Katolik, Gereja Ortodoks Timur, dan Gereja Protestan. Gereja-gereja ini menjalankan pelayanannya berdasarkan bahasa suku dan etnik nya. Selain Masyarakat Kristen Arab, banyak juga masyarakat Kristen yang non Arab, yang berlatar belakang pekerja ataupun Imigran serta pengungsi yang beralih menjadi warga negara Oman. Lebih dari lima puluh kelompok masyarakat Kristen yang berbeda aliran gereja, berada di daerah Kota Metropolitan Muscat. Dan Masyarakat ini banyak didominasi oleh pekerja dari Filipina. Gereja-gereja di Oman sangat tidak dibatasi, dan berdasarkan gaya ibadah, gereja-gereja tersebut terdiri dari Gereja-gereja Protestan Oman, Gereja Katolik Roma, dan Gereja Injili Kristen Kongregasi. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.