Kristen di Uni Emirat Arab

Masih mengenai kehidupan masyarakat Kristen di negara-negara Timur Tengah, guna membuka mata masyarakat Kristen di Indonesia yang masih memandang masyarakat di negara-negara timur tengah dengan cara lama. Yaitu memandang
keberadaan masyarakat di negara-negara Timur Tengah menurut informasi yang didapat dari kepentingan pimimpinan masyarakat sebuah kelompok politik atau bahkan kelompok keagamaan.

Sebab itu, dengan menghadirkan artikel ini, pembacanya tentu kami harapkan bisa lebih jernih dan objektif terhadap masyarakat di negara-negara timur tengah, terutama masyarakat arab. Dan kali ini KONSTANTIN menghidangkan informasi tentang masyarakat Kristen timur tengah di Negara Uni Emirat Arab atau UEA, sebuah negara yang dipimpin oleh Emir-emir di negara tersebut.

BBC London menginformasikan bahwa negara ini berpopulasi sebanyak 4,3 juta jiwa. Dan negara ini, seperti beberapa negara timur tengah memiliki jumlah pekerja asing yang melebihi penduduk aslinya. Dari 4,3 jiwa penduduk, ada pekerja asing sejumlah 3,7 juta jiwa. Dan di UEA, kehidupan masyarakatnya diatur oleh peraturan negara yang mengadopsi peraturan agama Islam.

Islam adalah agama resmi dan banyak dianut oleh masyarakat di negara UAE. Negara yang menggunakan tata aturan agama Islam ini, mulai mengadaptasikan dengan penerapan kebijakan bertoleransi dalam kehidupan beragama. Dan emerintah pun mulai memberikan keamanan acara peribadatan agama-agama yang bukan Islam.

Kebebasan dalam melakukan keagamaan, sebenarnya tidak dibebaskan secara penuh. Karena di UEA pengajaran melalui berbagai bentuk media apapun selain pengajaran Islam dianggap sebagai tindak pidana. Hasil aplikasi bertoleransi ini ada sekitar 31 gereja di seluruh negeri dan satu candi Hindu di daerah Bur Dubai.

Situs wikipedia melansir sensus Kementerian Ekonomi Amrika Serikat tahun 2005 yang menyebutkan bahwa di negara UEA, penganut Islam sebanyak 76%, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Dari seluruh penganut Islam, penganut aliran Sunni sebesar 85%, dan 15% penganut Syiah, yang kebanyakan dari negara Oman.

Sedangkan 15% dari seluruh penduduk negara UEA, adalah penganut Hindu, Baha'i dan Druze, yang kebanyakan dianut para pekerja asing dari India dan negara-negara Arab lainnya. Sedangkan penganut Kristen ada 9% dari seluruh penduduk. Dan kebanyakan pendatang dari Arab, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Timur, juga Eropa dan Amerika. dan kalau diperkirakan dengan angka, BBC London menyebutkan angka sebanyak 316,000 jiwa.

Di UEA, tidak dikenal secara resmi tentang nama denominasi di agama Kristen. Sebagai masyarakat yang memiliki kebebasan beribadah, secara tidak resmi, masyarakat pun pemerintah-pemerintah daerah tidak ambil pusing tentang konversitas dari agama satu ke agama lainnya. Namun bila dilakukan secara terang-terangan setiap penganut agama akan berhadapan dengan pengadilan pidana, terutama mereka yang dari agama Islam ke agama lainnya.

masyarakat Kristen di UEA, adalah jemaat-jemaat dari Gereja Protestan,  Gereja Ortodoks India, Gereja Koptik Ortodoks dan Gereja-gereja Katolik Roma. ath/konstantin