5.2.11

5 Februari; hadirnya Injil di Papua

Tanggal 5 Februari adalah  hari yang sangat penting tiap tahunnya, bagi rakyat Papua. sekalipun telah dipisahkan antara provinsi Papua dan Papua Barat, namun kebijakan yang sama ada pada saat melintasi hari di tanggal 5 Februari ini. Kedua provinsi itu menetapkan hari libur dan cuti bersama. Karena Rakyat Papu pada hari itu memperingati Hari Masuknya Injil Yesus Kristus di wilayah Papua.

Pada tahun 2011 ini, Hari Raya yang dinamakan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papu, diperingati sebagai  Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua yang ke-156. Seluruh masyarakat Papua , bukan hanya dari Katholik dan Protestan, bahkan juga kelompok minoritas dari denominasi gereja-gereja aliran Pantekosta, turut merayakan. Acara yang sbiasanya dikoordinir Pengurus Gereja-Gereja di Tanah Papua ini, bermuatan sukacita dan ungkapan syukur.

Seluruh masyarakat di Tanah Papua sangat mengimani bahwa Injil telah mengubah mereka, bukan hanya dari segi peradabannamun juga pertumbuhan dan penguatan iman. Dalam catatan sejarah, misionaris Carl Wilhelm Ottow, asal Belanda dan temannya, Johan Gottlob Geissler, misionaris Jerman mendarat ke Pulau Mansinam, Teluk Doreh di Kabupaten Manokwari pada tahun 5 Februari 1855. Mereka mewartakan ajaran Yesus Kristus  kepada masyarakat asli setempat dengan berbagai kesulitan pekerjaannya. 

Ketekunan memberikan pengajaran ajaran Yesus Kristus hingga tuntas, dengan berbagai pergumulan tersendiri, membuat mereka menginjakan kaki di Manokwari. Kalau saat kedatangannya Ottow berusia 28 tahun maka, Geissler berusia 25 tahun. Dan pada tanggal 9 November 1862, Ottow meninggal di Manokwari dalam usia 35 tahun. Semeninggalnya Ottow, Geissler kembali ke Jerman dan meninggal pada tanggal 11 Juni 1870 di Siegen. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.