Betapa bangganya hidup sebagai bangsa yang kaya akan kekayaan alam, khususnya kekayaan bangsa yang memiliki tumbuhan-tumbuhan yang menjawab kebutuhan hidup. Dan hal ini juga tak terkecuali kebutuhan untuk kesehatan raga manusianya. Banyak sekali produk tanaman yang tumbuh diatas tanah pertiwi ini, dengan manfaat yang menyehatkan.
Baru-baru sebuah penelitian menemukan kelebihan cengkeh, yaitu rempah-rempah yang tanamannya sangat mudah ditemukan di Pulau Sulawesi. Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Miguel Hernandez University (MHU) ini menyatakan bahwa cengkeh adalah rempah-rempah dengan kandungan antioksidan terbaik. Para peneliti dari MHU ini juga mendorong agar rempah-rempah ini digunakan pada berbagai makanan karena sangat baik bagi antioksidan.
Cengkih yang bernama latin Syzygium aromaticum ini terbukti kaya akan senyawa fenolik. Dari lima sifat antioksidan yang diuji, cengkih memiliki kemampuan tertinggi mengeluarkan hidrogen, mengurangi per oksidasi lipid dan zat besi. hal itu dijabarkan salah seorang peneliti yang bernama Juana Fernández-López, kepada situs Times Of India (TOI).
Para peneliti kembali memperkuat penjelasannya melalui media di eropa, dengan menyebutkan bahwa rempah-rempah ini adalah sumber antioksidan alami terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cengkih terbukti menunjukkan kapasitas antioksidan tinggi dan memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan. Demikian TOI.
Karena tujuan penelitian ini untuk mengupayakan dimasukannya rempah-rempah ke dalam produk makanan ber-antioksidan alami, Tim dari Alacante, Spanyol ini sebelumnya, juga mengevaluasi efek antioksidan dari minyak esensial rempah-rempah lain yang biasa digunakan dalam diet Mediterania seperti, oregano (Origanum vulgare), timi (Thymus vulgaris), rosemary (Rosmarinus funcionarios cinalis), dan sage (Salvia funcionarios cinalis). ath/toi/konstantin
Baru-baru sebuah penelitian menemukan kelebihan cengkeh, yaitu rempah-rempah yang tanamannya sangat mudah ditemukan di Pulau Sulawesi. Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Miguel Hernandez University (MHU) ini menyatakan bahwa cengkeh adalah rempah-rempah dengan kandungan antioksidan terbaik. Para peneliti dari MHU ini juga mendorong agar rempah-rempah ini digunakan pada berbagai makanan karena sangat baik bagi antioksidan.
Cengkih yang bernama latin Syzygium aromaticum ini terbukti kaya akan senyawa fenolik. Dari lima sifat antioksidan yang diuji, cengkih memiliki kemampuan tertinggi mengeluarkan hidrogen, mengurangi per oksidasi lipid dan zat besi. hal itu dijabarkan salah seorang peneliti yang bernama Juana Fernández-López, kepada situs Times Of India (TOI).
Para peneliti kembali memperkuat penjelasannya melalui media di eropa, dengan menyebutkan bahwa rempah-rempah ini adalah sumber antioksidan alami terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cengkih terbukti menunjukkan kapasitas antioksidan tinggi dan memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan. Demikian TOI.
Karena tujuan penelitian ini untuk mengupayakan dimasukannya rempah-rempah ke dalam produk makanan ber-antioksidan alami, Tim dari Alacante, Spanyol ini sebelumnya, juga mengevaluasi efek antioksidan dari minyak esensial rempah-rempah lain yang biasa digunakan dalam diet Mediterania seperti, oregano (Origanum vulgare), timi (Thymus vulgaris), rosemary (Rosmarinus funcionarios cinalis), dan sage (Salvia funcionarios cinalis). ath/toi/konstantin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.