28.7.11

Gangguan Kesehatan Berdasarkan Usia Manusia

Fase-fase pertumbuhan manusia dalam perkembangan hidupnya sangat tidak terhindarkan. Normalnya, semua manusia akan mengalami berbagai fase-fase kehidupan ini, termasuk juga fase-fase umum dalam fase-fase kesehatan tubuh. Bukan rahasia bahwa tubuh sehat selamanya adalah dambaan tiap orang, namun sayangnya, hal-hal nyata tampaknya benar-benar tak terhindarkan sama sekali.
 

Dalam mengarungi fase-fase usia, setiap manusia secara umum akan mengalami serangan-serangan penyakit tertentu yang layaknya terjadi dalam lingkup usianya. Ada beberapa penyakit yang sering terdeteksi menyerang manusia secara umum. Dan kebanyakan penyakit terhadap manusia dalam hidup ini bisa terkategorikan berdasarkan usia, berdasarkan kondisi kekebalan tubuh yang kuat atau tidak akibat perkembangan usia yang mempengaruhi kondisi sistem kekebalan tubuhnya. Inilah kehadiran penykit berdasarkan Fase usia :

Usia belasan atau Remaja
Remaja adalah masa manusia dalam memiliki kesehatan, memiliki pertumbuhan dan juga memiliki kematangan yang baik. Dan pada kondisi inilah gaya makan masih sangat kurang diperhatikan, hingga obesitas akan mudah hadir pada masa ini. Obesitas pada remaja adalah tabungan penyakit diusia mendatangnya. Namun demikian, ada juga yang mengalami gangguan makan seperti bulimia atau anoreksia akibat obsesi berlebihan untuk menurunkan berat badan.

Remaja adalah masa manusia yang kondisi seksualnya berada di puncak pubertas. Sebab itu chlamydia termasuk penyakit yang mengancam manusia usia ini. Selain itu, puncak pubertas juga akan menghadirkan jerawat, asma, alergi, autoimun seperti diabetes tipe 1 dan rheumatoid arthritis. Dan pada kesehatan jiwa perilaku kecemasan dapat muncul sejak remaja.

Usia 20-an Tahun
Di usia ini manusia memasuki tahapan semangat dalam melakukan banyak hal dengan kegiatan yang bisa dikatakan tak terbataskan. Oleh sebab itu resiko gangguan kesehatan akibat kecelakaan  dan keletihan fisik bisa dengan mudah menghinggapi manusia usia ini.

Pengalaman pengenalan keberadaan seksual sejak usia remaja menempatkan manusia usia ini berakibat penyakit menular seksual atau PMS. Itula mengapa banyak data yang menyebutkan bahwa, sekitar dua per tiga orang yang terkena PMS berada di bawah usia 25 tahun.

Manusia usia 20-an tahun juga mudah dihinggapi sakit kepala seperti migrain, hingga gangguan kejiwaan seperti schizofrenia atau osteopenia, yang biasanya didorong oleh gaya hidup yang sedikit aktivitas fisik atau lupus.

Usia 30-an Tahun
Akibat perubahan pola hidup masyarakat saat ini, beberapa penyakit seperti jantung atau diabetes sudah mudah ditemui pada manusia berusia 30-an. Dan tentunya dalam beberapa kasus, beberapa kanker juga sudah mulai menghinggapi pelahap junk food. Di usia ini, manusia sudah terganggu oleh kadar kolesterol yang tinggi atau yang terlalu rendah.

Dan gangguan lain yang umum adalah juga kadar gula darah. Sedangkan untuk gangguan jiwa, usia ini bisa dibilang sebagai usia yang lebih sering mengalami berbagai tingkat stres. Baik itu stres ringan hingga stres berat. Hal ini biasanya dipicu oleh dorongan keinginan ataupun dorongan eksternal yang mempengaruhi perjalanan hidupnya.

Usia 40-an Tahun
Inilah usia dimana sebagian besar manusia mulai menjadi lebih rentan terhadap kehadiran penyakit. Kebanyakan penyakit yang hadir akibat dari keberadaan hipertensi, jantung atau berbadan gemuk baik dari usia-usia sebelumnya. Baik itu akibat dari genetikal ataupun juga akibat gaya hidup. Pada usia ini setiap manusia harus waspada munculnya penyakit degeneratif akibat pertambahan usia seperti jantung koroner, kolesterol, dan asam urat. Dan pada usia ini juga, para laki-laki harus waspada terhadap beberapa penyakit yang biasanya siap hadir. Penyakit-penyakit itu seperti kanker prostat atau kebotakan.

Usia 50 Tahun ke atas
Pada usia ini tingkat kesehatan cenderung menurun dan beberapa penyakit seperti artritis, osteoporosis, penyakit jantung, gangguan memori, stroke, pembesaran prostat dan juga kanker. Sebagian besar kanker yang ada dalam tubuh biasanya baru terdeteksi pada usia ini. Karena memang kanker dalam tubuh baru bisa terdeteksi setelah 20 hingga 30 tahun. Selain akan mengalami masalah masalah pada gusi, dimensia juga mengancam pada usia-usia ini.

Artikel dari situs  wrong diagnosis ini ingin mengingatkan, bahwa pola hidup dari usia remaja dan di bawah usia 30 an terindikasi sebagai penentu hidup usia di 30 ke atas. Karena berbagai penyakit yang terpapar berdasarkan usia diatas, menunjukan bahwa keberadaan penyakit memiliki tingkat yang membahayakan seiring bertambahnya usia.

Dan tentulah pengeluaran uang yang banyak untuk memperoleh hidup sehat akan lebih dibutuhkan di masa-masa usia yang kian menjelang usia istirahat manusia. Jadi lakukanlah pola hidup sehat sejak sekarang, berapapun usia kita sejak saat ini karena tidak ada kata terlambat untuk pola hidup sehat. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.