1.7.11

5 Cara Hindari Ngemil Tengah Malam

Bila sekitar 2 jam yang lalu kita makan malam, selayaknya kita kembali makan pagi sekitar 7 jam dari saat ini. Hal ini memang baik, hanya saja sering kali perut kita menuntut diisi. Nah, bila terjadi demikian, apakah kita memutuskan ke lemari es untuk mengambil cemilan? Bila demikian, beberapa
bulan dari sekarang, kita akan menyadari bahwa kita telah
menumpukan beberapa kilogram lemak di tubuh kita. Tapi setelah kita membaca hal ini, kita akan bertanya-tanya apakah ada cara untuk menghindari kebiasaan tersebut? Jawabnya ADA! Kita simak saja 5 cara menahan serangan cemilan di malam hari.

Meninggalkan kebiasaan mengemil di tengah malam memang sangat sulit ditinggalkan. Itulah sebabnya banyak orang yang membiarkan hal ini terjadi sambil melakukan jalan pintas pengobatan penurunan lemak dengan cara langsung. Padahal Cara-cara seperti ini sebenarnya adalah cara-cara yang bukan hanya merusak program penurunan berat badan, namun juga merusak kesehatan tubuh kita. Karena dengan cara ini tubuh kita akan dipengaruhi oleh gangguan tidur akibat dari penambahan kalori yang mendadak.

Kembali ke kebiasaan mengemil di malam hari yang sebenarnya juga sangat buruk untuk kesehatan gigi. Kebiasaan mengemil di malam hari ini akan mendorong kantuk yang sekonyong-konyong hingga tidak jarang membuat kita tidak menyikat gigi. Artikel ini ingin membantu kita untuk dapat mengubah kebiasaan tengah malam kita yang senang mengunyah. Dan inilah beberapa tips dari situsnya Life Mojo untuk membantu kita mengurangi kebiasaan buruk kita di tengah malam.

  1. Tegaslah untuk waktu-waktu makan : Pastikan kita memiliki jadwal makan yang tepat. Tubuh kita memiliki kecenderungan ingin mengunyah di malam, bukan karena lapar namun karena kebiasaan. Setelah Anda mengikuti jadwal yang tepat, tubuh kita dengan sendirinya akan berusaha untuk melakukan penyesuaian keadaan kadar gula darah dengan stabil, dan menjaga tubuh juga akan dilengkapi dengan energi yang cukup.
     
  2. Makanlah dengan kadar yang teratur. Maksudnya adalah kita harus memperhatikan keteraturan kandungan dalam makanan. Jangan tiba-tiba kita menghentikan konsumsi asupan daging, misalnya secara mendadak. Atau sebaliknya mengasup makanan daging berlebihan. Demikian dengan makanan yang berkandungan sayur dan buah-buahan. Bila telah terbiasa menyantap daging di siang hari, lalu kita serta merta menghentikannya, bukan tidak mungkin di malam hari tubuh kita mendambakan asupan daging. Tubuh kita sangat mengerti sekali dengan kebiasaannya. jadi buatlah pergeseran teratur dan pastikan tidak lupa memberikan kalori yang dapat mempertahankan kadar gula.
     
  3. Patut kita ketahui bahwa menyantap makanan di malam hari dapat menunda pencernaan, bahkan menghambat tidur malam. Jadi, santaplah makanan kecil sepanjang hari. Cara ini dapat memberikan tubuh kita asupan kalori yang dibutuhkan, selain menghindari rasaan lapar di malam hari. Namun kita juga patut memperhatikan kesehatan cemilan tersebut. Pilihlah cemilan yang tinggi protein ketimbang tinggi lemak. Hindari juga makanan penutup yang tinggi akan kadar gula, guna menghindari lonjakan kadar gula dalam darah. Kadar gula yang tinggi akan mendorong rasa lapar pada tubuh kita. Buah-buahan segar, buah-buahan kering, segelas susu, yogurt rendah lemak, dan popcorn adalah pilihan yang baik.
     
  4. Minum air mineral juga akan membawa tubuh menjadi rileks sekaligus membantu kita merasa kenyang. Mulailah untuk menghindari minuman stimulan seperti kopi atau teh setelah makan malam. Minuman jenis ini dapat menghambat tubuh untuk beristirahat
     
  5. Jauhkan kebiasaan berdiam diri hingga jauh larut malam. Bila sulit tidur masih menghinggapi malam kita, kita bisa mencoba untuk membaca buku atau mendengarkan musik lembut yang tujuannya untuk membuai kita tertidur. ingat banyak kasus insomnia dimulai dari mengemil ditengah malam.
Yang terpenting dari semuanya adalah pastikan jadwal tidur kita di malam hari bisa teratur dalam dua minggu ini agar menjadi pembiasaan yang sehat bagi kehidupan kita.Nah selamt mencoba! ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.