19.7.11

Dr. Kosuke Koyama

Kosuke Koyama adalah seorang teolog Kristen dari Jepang yang memperhatikan kearifan lokal, dengan pemikiran berteologi yang penuh dipengaruhi pengalamannya diberbagai tempat, baik di Jepang atau di Thailand. Pemikirannya membuatnya tercatat sebagai Teolog Kontekstual abad modern. Koyama yang lahir di Tokyo, Jepang pada tahun 1929, dan di masa dewasanya dia
pindah ke New Jersey, Amerika Serikat sekitar tahun 1954. kepindahannya itu untuk menyelesaikan gelar Ph.D.-nya di Princeton Theological Seminary pada tahun 1959.
Selanjutnya, ia mengajar pada sebuah Seminari di negara Thailand  pada tahun 1960 sampai dengan tahun 1968. Setelah menyelesaikan tugas mengajarnya di tahun 1968, ia menjadi direktur eksekutif Asosiasi Sekolah-Sekolah Teologi di Asia Tenggara yang berpusat di Singapura sampai tahun 1974. Ia juga sempat menjadi editor dalam Jurnal Teologi Asia Tenggara, dan Dekan Sekolah Teologi Pascasarjana Asia Tenggara. Setelah itu ia bekerja sebagai dosen senior studi agama di University of Otago di Dunedin, New Zeeland dari tahun 1974 sampai tahun 1979.

Akhir tahun 1980 Koyama bekerja di Union Theological Seminary new York hingga pensiun pada tahun 1996. Ia meninggal pada sebuah Rumah Sakit di Springfield, akibat kanker Oesophagal, pada tanggal 25 Maret 2009. Koyama disejajarkan dengan para teolog Jepang seperti Toyohiko Kagawa (1888-1960), Kanzo Uchimura (1861-1930), dan Kazoh Kitamori (1916-1998).

Karya teologi Koyama tertuang dalam buku yang berjudul Water Buffalo Theology yang terbit tahun 1974 dan mengalami refisi tahun 1999. Water buffalo Theology berisi tentang Teologi Ekologi, Teologi Pembebasan, dan memberikan kontribusi terhadap dialog masyarakat Kristen dan masyarakat Budha. Water buffalo Theology muncul karena kesadaran teologi Kristen di Asia terhadap dunia dalam hal ziarah dan misi. Buku Water buffalo Theology ini mendorong pembaca untuk mematuhi panggilan kekristenan dari kasih Allah.

Karya Koyama dalam Three Mile an Hour God juga menekankan Teologi Lokal dari pada Teologi Sistematik yang terlalu akademis. Buku ini juga menampilkan refleksi atas situasi yang terjadi di Jepang. Koyama menggambarkan Tuhan dengan kecepatan tiga mil per jam dalam membimbing refleksi yang mendalam untuk mengatasi jarak dan waktu. Buku ini menampilkan sebuah harapan dari refleksi dengan menganalogikan tanah perjanjian.

Kemudian, dalam buku No Handle on The Cross Koyama menjelaskan bagaimana salib dapat dianggap simbol dari penderitaan Kristen. Buku Koyama juga mengaitkan hubungan antara sejarah masyarakat dan teologi. Koyama menggunakan salib tanpa gagang untuk menggambarkan bahwa pemikirannya telah bangkit sama seperti Yesus yang sudah bangkit dan tidak lagi membutuhkan gagang pada salib-Nya.

Dalam berteologi, Kosuke Koyama telah mengambil bagian dalam Gerakan Ekumenis dengan kehadirannya pada beberapa pertemuan, misalnya Konferensi di Edinburgh tahun 1985, sebagai pembicara. Begitu juga dengan Konferensi di Harare. Sebagai pembicara Konferensi di Edinburgh, di mana dia menggambarkan Tuhan sebagai Tuhan yang panas. Dalam gambaran ini ia ingin menunjukkan kualitas yang dinamis pada sifat-sifat Allah. ath/wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.