Ada baiknya kita tidak mengganggap remeh masalah kebersihan dan kesehatan kaki kita. Karena sekalipun dalam keadaan tertutup, kaki kita juga tetap menjadi tempat favorit bakteri dan jamur penyebab bau tak sedap. Kaki juga termasuk bagian tubuh berkulit kering, yang berakibat kulit pecah-pecah di bagian kaki terutama pada bagian. Sepertiga populasi masyarakat Inggeris diperkirakan mengalami tumit pecah-pecah. Kondisi yang biasanya dipicu dehidrasi pada kulit itu, hanya dapat dicegah dengan cara menjaga kelembabannya.
Ada beberapa langkah-langkah perawatan kaki yang perlu kita tahu agar bisa mengatasi masalah ini. Yang pertama, Hilangkan kulit mati. Kulit menebal akibat tekanan atau gesekan di kaki dan berlangsung terus-menerus, membentuk penebalan di tumit, dan sisi atau telapak kaki. Bila dibiarkan, akan terbentuk yang disebut kapalan. Kapalan bisa dicegah dengan menghilangkan sel-sel kulit mati dengan menggunakan alat semacam amplas kaki kemudian segera oleskan pelembab.
Yang kedua, Atur pola makan. Makanan yang kita santap berpengaruh pada kesehatan kuku. Jika kuku terlihat pecah-pecah dan kering, mungkin Anda kekurangan lemak dan vitamin. Jadi cukupkan vitamin B12, C, E, zinc, dan biotin. Perlu kita sadari bahwa, kekurangan zat-zat seperti ini bisa membuat kuku terlihat pecah-pecah, warnanya tak merata, serta mudah patah. Yang ketiga, pilihlah sepatu tidak hanya berdasarkan model atau warna. Sepatu yang nyaman bukan hanya enak untuk berjalan tapi juga membuat kaki lebih sehat. Sepatu dengan bagian depan terlalu sempit bisa menyebabkan timbulnya pembengkakan pada jari dan kapalan.
Yang keempat, potonglah kuku dengan baik saat merawat kuku. Teknik menggunting adalah hal vital. Gunakan alat pemotong kuku, jangan pemotong lain. Jangan memotong terlalu pendek yang akan membuat kuku menancap ke kulit. Yang kelima, waspadai kuku berwarna kekuningan yang bisa terjadi lantaran kita sering memakai cat kuku berwarna gelap. Lakukan jeda untuk tidak memakai cat kuku sekitar sebulan lamanya. Bila warna kuning tidak hilang maka, kuku kita terindikasi onychomycosis, yaitu infeksi jamur yang bila tidak segera ditangani akan berakibat kuku mengeras, rapuh, dan pecah.
Yang keenam, Lembabkan kulit kaki dan lakukan scrub secara teratur guna mencegah kulit mengeras, kapalan, ataupun timbul mata ikan. Jika kulit kaki Anda sangat kering, cobalah oleskan krim setiap malam. Pelembab kulit yang mengandung urea yang membuat air terikat di lapisan jaringan kalus disarankan untuk mencegah kekeringan. Yang ketujuh hindari kelembaban berlebihan. Pernahkah kita mendengar istilah "Athlete's foot"? itu adalah istilah untuk infeksi jamur yang sering terjadi karena pada kaki, lantaran sering mengalami kelembaban berlebihan. Kita bisa mencegahnya dengan membuat kaki tetap normal yaitu, dengan mengganti kaus kaki sesering mungkin dan tidak memakai kaus kaki yang basah, agar kaki kita tidak kering dan tidak terlalu lembab. ath/konstantin
Ada beberapa langkah-langkah perawatan kaki yang perlu kita tahu agar bisa mengatasi masalah ini. Yang pertama, Hilangkan kulit mati. Kulit menebal akibat tekanan atau gesekan di kaki dan berlangsung terus-menerus, membentuk penebalan di tumit, dan sisi atau telapak kaki. Bila dibiarkan, akan terbentuk yang disebut kapalan. Kapalan bisa dicegah dengan menghilangkan sel-sel kulit mati dengan menggunakan alat semacam amplas kaki kemudian segera oleskan pelembab.
Yang kedua, Atur pola makan. Makanan yang kita santap berpengaruh pada kesehatan kuku. Jika kuku terlihat pecah-pecah dan kering, mungkin Anda kekurangan lemak dan vitamin. Jadi cukupkan vitamin B12, C, E, zinc, dan biotin. Perlu kita sadari bahwa, kekurangan zat-zat seperti ini bisa membuat kuku terlihat pecah-pecah, warnanya tak merata, serta mudah patah. Yang ketiga, pilihlah sepatu tidak hanya berdasarkan model atau warna. Sepatu yang nyaman bukan hanya enak untuk berjalan tapi juga membuat kaki lebih sehat. Sepatu dengan bagian depan terlalu sempit bisa menyebabkan timbulnya pembengkakan pada jari dan kapalan.
Yang keempat, potonglah kuku dengan baik saat merawat kuku. Teknik menggunting adalah hal vital. Gunakan alat pemotong kuku, jangan pemotong lain. Jangan memotong terlalu pendek yang akan membuat kuku menancap ke kulit. Yang kelima, waspadai kuku berwarna kekuningan yang bisa terjadi lantaran kita sering memakai cat kuku berwarna gelap. Lakukan jeda untuk tidak memakai cat kuku sekitar sebulan lamanya. Bila warna kuning tidak hilang maka, kuku kita terindikasi onychomycosis, yaitu infeksi jamur yang bila tidak segera ditangani akan berakibat kuku mengeras, rapuh, dan pecah.
Yang keenam, Lembabkan kulit kaki dan lakukan scrub secara teratur guna mencegah kulit mengeras, kapalan, ataupun timbul mata ikan. Jika kulit kaki Anda sangat kering, cobalah oleskan krim setiap malam. Pelembab kulit yang mengandung urea yang membuat air terikat di lapisan jaringan kalus disarankan untuk mencegah kekeringan. Yang ketujuh hindari kelembaban berlebihan. Pernahkah kita mendengar istilah "Athlete's foot"? itu adalah istilah untuk infeksi jamur yang sering terjadi karena pada kaki, lantaran sering mengalami kelembaban berlebihan. Kita bisa mencegahnya dengan membuat kaki tetap normal yaitu, dengan mengganti kaus kaki sesering mungkin dan tidak memakai kaus kaki yang basah, agar kaki kita tidak kering dan tidak terlalu lembab. ath/konstantin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.