2.7.11

Interaksi Sosial bisa Menciptakan Daya Ingat Palsu

Ketika kita ada dalam sebuah kelompok, sebagai manusia kita memiliki dorongan lebih aktif untuk berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya. Misalnya sebuah kelompok diskusi yang selalu sebagai kelompok pemikir dalam melakukan kegiatan brainstorming.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim bahwa sebuah kumpulan orang dalam kelompok pemikir bisa membuat kita yang tergabung di dalamnya bisa membentuk dan merekam hal-hal yang tidak pernah terjadi. Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti gabungan dari Inggris dan Israel  melakukan tes memori palsu dan teknologi pemindaian otak.

Sebuah kenangan palsu diciptakan dengan cara meminta para responden untuk menyaksikan sebuah film dokumenter. Para responden itu diberadakan dalam sebuah kelompok-kelompok studi kecil. Setelah itu para peneliti mencoba memeriksa kenangan masing-masing berdasarkan pengalaman menyaksikan film dokumenter itu tadi.

Setelah pemutaran film tersebut para peneliti bertanya kepada para responden, untuk mengetahui seberapa percaya dirikah mereka mengenai kebenaran jawabannya. Proses menyaksikan film adalah untuk mempengaruhi responden dalam kelompok-kelompok studi itu. Harapannya agar pandangan para responden beralih ke jawaban yang salah. 

Dari hasil pengamatan menyatakan bahwa semua individu dalam kelompok-kelompok memiliki penilaian yang sama. Para peneliti percaya bahwa temuan ini bisa bermanfaat bagi kasus-kasus hukum tertentu. Dari hasil yang ditemukan juga menyatakan bahwa, hampir 70 persen dari waktu ke waktu, banyak orang yang percaya pada memori kehidupan  yang palsu, dan 40 persen di antaranya aktif mengingat kepalsuan tersebut.

Lalu apa sebenarnya yang diinginkan dari hasil temuan penelitian ini? Penelitian ini ingin membuktikan bahwa, pengaruh sosial bisa mengarahkan jejak rekam daya ingat seseorang. bahkan lebih dari itu, temuan ini juga bisa menunjukan bahwa sejarah palsu pun sebenarnya telah lama bisa tercipta. Selain itu, kemungkinan menciptakan kenangan seseorang dalam jangka waktu yang lama pun bisa dilakukan. ath/life mojo/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.