11.9.10

Antara Sinar dengan Kesehatan Mata

Pernahkah mata Anda berair ketika beraktifitas di depan komputer? Atau panca indera Anda terasa amat lelah, ketika Anda sedang menggunakan si kotak modern? Banyak penelitian di dunia mengatakan, komputer dan perangkat elektronik yang berlayar dapat menyebabkan ganguan pada mata Anda. Merespon hal itu, dr. Jannes Fritz Tan Sp.M angkat bicara.

Dokter spesialis mata RS UKI Cawang itu menuturkan, secara medis mata bertugas menerima sinar, namun tidak semua sinar baik untuk mata. “Sinar yang tidak terlihat oleh mata adalah sinar yang tidak baik. Misalnya, sinar ultraviolet dan infra merah,” begitu paparnya. Menurutnya, keuntungan kita adalah; mata kita memiliki kemampuan untuk menahan sinar tersebut. Namun, bila secara terus menerus terpapar sinar juga tidak baik karena berakibat mata akan rusak. “Ultraviolet merusak kornea, sedangkan infra merah merusak lensa  yang menyebabkan katarak,” demikian saraya menambahkan.

Dr. Janes juga mengungkapkan bahwa, sinar yang tidak terlihat mata dengan panjang gelombang di bawah 400 atau di atas 750 sangat tidak baik lantaran, mata tidak bereaksi terhadap sinar yang tidak terlihat itu. Contoh ekstrimnya, radiasi karena rontgen atau bom atom. Kedua hal itu, paling berpengaruh merusak mata. Tragedi Nagasaki dan Hiroshima di Jepang, yang dalam angka menyebutkan bahwa, 10 persen penduduk yang tinggal dalam radius 1 km yang dijatuhkan bom  menderita katarak.

Kemudian juga, terlalu lama duduk di depan komputer juga dapat menimbulkan kerusakan mata. Namun, radiasi komputer sangat kecil menimbulkan dampak buruk pada mata. Lelahnya mata, usai menggunakan komputerlah yang kerap menyebabkan mata menjadi sakit. Karena itu, perlu aturan dalam menggunakan perangkat modern itu. Berikut tipsnya:

1.Jika pekerjaan Anda membutuhkan waktu lama di depan komputer, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan mata dengan benar.
2.Jika memerlukan kacamata, jangan sungkan menggunakan kacamata khusus ketika beraktifitas menggunakan komputer (jika perlu lengkap dengan anti refleks coating/pembalut lensa).
3.Jarak monitor sekitar 50 cm (yang dianjurkan 40-70 cm) dari mata.
4.Letakan monitor komputer sedikit lebih rendah di bawah mata (sekitar 15 derajat). Lalu dimiringkan sedikit, sehingga bagian atas monitor komputer jaraknya lebih jauh dari mata.
5.Sering berkedip.
6.Usahakan lampu ruangan jangan langsung, tapi pantulkan untuk menghindari silau.
7.Sesekali jauhkan pandangan Anda dari layar komputer. Sesudah satu jam bekerja di depan komputer, sebaiknya istirahatkan mata Anda dengan mengalihkan pandangan ke obyek yang memiliki jarak lebih dari 6 meter. Hal itu dilakukan, supaya mata Anda istirahat sekitar 10 menit. Usahakan melihat obyek berwarna hijau.
8.Buat kontras yang lebih baik pada layar monitor komputer Anda (huruf dengan warna lebih gelap dan latarbelakangnya lebih terang)               

Demikian informasi tentang bagaimana mempekerjakan mata dengan cara yang lebih sehat. hal/umma/ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.