22.5.10

Hipotensi

Apakah Anda sering merasa cape' dan pusing karena melakukan gerakkan cepat saat bangun dari posisi jongkok, ataupun bangun dari posisi tiduran? Bila iya maka, itu adalah pertanda bahwa Anda mengalami kondisi yang disebut dengan Hipotensi yaitu kondisi tekanan darah yang terlalu rendah, apabila tekanan darah sistolik < 90 mmHg dan tekanan darah diastolik < 60 mmHg.

Tekanan diastolic adalah tekanan saat pengisian darah di jantung sebelum dipompakan ke seluruh tubuh. Jika pengisian kurang, aliran darah di pembuluh koroner jantung akan berkurang dan dapat menyebabkan serangan jantung. Hipotensi berbeda dengan Anemia, Anemia adalah keadaan seseorang memiliki kadar Hb
(Hemoglobgin atau sel darah merah) rendah. Cara mendeteksinya dengan tes pengambilan darah. Sedangkan Hipotensi adalah tekanan darah yang rendah. Cara mendeteksinya menggunakan tensimeter (alat pengukur tekanan darah). Namun Anemia bisa menjadi pemicu hipotensi
 
penanganan yang perlu kita lakukan bila bagi para pengidap Hipotensi adalah

  • Berbaring secara perlahan untuk mengurangi tekanan gravitasi, agar aliran darah ke otak
  • Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah mengalir ke tubuh bagian atas. Buka mata untuk mencegah pingsan.
  • Pemijatan perlahan dari arah kaki ke betis, paha, perut dan seterusnya, agar darah mengalir ke arah kepala.
  • Konsumsi kalori, seperti minum teh manis atau roti.
  • Penderita hipotensi dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk makanan asin. Asupan garam sehari untuk penderita hipotensi adalah 10-20 gram (1-2 sendok makan rata).
  • Tekanan darah rendah juga dapat diatasi dengan mengkonsumi kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju dan jahe merah. Hindari makanan yang pahit, asam dan mentimun.
Perlu diakui bahwa, tekanan darah rendah nyaris belum ada obatnya, namun Hipotensi dapat dicegah. Cobalah untuk minum air putih sebanyak 8 sampai 10 gelas per hari. Sesekali minum kopi untuk memacu atau meningkatkan degup jantung guna tekanan darah meningkat. Lakukan juga Olah raga ringan secara teratur seperti jalan kaki selama 30 menit, minimal 3 kali seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala.

Mengenakan stocking elastis sangat dianjurkan bagi wanita. Tujuannya adalah memperlancar aliran balik darah ke jantung terutama pada bagian tungkai bawah, agar darah dipompakan ke seluruh secara mencukupi, dengan tekanan darah dalam batas normal. Ingat pemberian obat-obatan yang bertujuan untuk meningkatkan darah, hanya dilakukan bila gejala hipotensi mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sekali lagi, pemberian obat-obatan yang bertujuan untuk meningkatkan darah, hanya dilakukan bila gejala hipotensi mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena kebanyakan dokter, hanya memberikan vitamin untuk support disertai beberapa saran bagi penderita agar terhindar dari serangan hipotensi.
dari berbagai sumber /ath/ konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.