Kelelahan mata yang sering kita alami, secara medis disebut asthenopia. Asthenopia yang dalam bahasa gaul dikenal dengan Computer Eye Syndrome, diakibatkan dari penggunaan komputer yang belebihan, yang akhirnya menimbulkan rasa lelah, nyeri, penglihatan kabur, sakit kepala dan sebagainya.
Nah untuk menghadapi hal ini, yang dapat kita lakukan adalah menata kembali pengaturan monitor serta ruangan bekerja untuk meminimalkan efek buruk Computer Eye Syndrome. Lalu, apa-apa saja yang harus kita lakukan? Kita harus mulai melakukan penggunaan mata dengan santai. Salah satu caranya adalah dengan menata ulang tatanan monitor Anda. Berikut adalah tips
mengaturnya:
- Usahakan jarak monitor, kurang lebih sepanjang lengan dari mata atau sekitar 50cm.
- Letakan monitor lebih rendah dari mata dengan kemiringan 10 derajat sampai 20 derajat.
- Letakan monitor di meja kerja, jangan letakan di atas CPU, dengan monitor dan keyboard satu arah, guna untuk mengurahi ketegangan leher.
- Letakan dokumen kerja dengan arah yang sama dan berdekatan dengan monitor komputer.
- Gantung dokumen kerja secara vertikal sejajar dengan monitor. Jangan di samping monitor, karena akan membuat mata bekerja lebih keras.
- Perhatikan pencahayaan. Gunakan cahaya redup untuk bekerja tanpa dokumen. Gunakan pencahayaan bila menggunakan dokumen. Namun cahaya matahari tetap sebagai sumber pencahayaan yang baik.
- Hindarkan pantulan benda-benda di sekitar monitor, gunakan antiglare coating atau antiglare screen untuk mengurangi efek pantulan.
- Hindari untuk cahaya dari belakang layar monitor. Begitu juga dengan meletakan layar monitor di dekat jendela.
Atur monitor dengan tingkat kontras dan brightness yang optimal hingga gambaran yang dihasilkanpun menjadi lebih jelas. ath/konstantin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.