Hati-hati Terhadap Makanan yang Beredar

Makanan dan minuman menjadi pilihan wajib bagi siapa pun untuk menjaga kesehatan selain untuk meneruskan hidup. Namun, makanan dan minuman yang diolah secara tidak benar justru bisa menjadi pembunuh nomor satu lantaran mengandung zat racun bagi tubuh. Beberapa makanan sehari-hari yang beredar di tengah-tengah masyarakat perlu kita waspadai. Misalnya berhati-hati dengan makanan yang

 memiliki tampilan berwarna. Kandungan boraks, kandungan formalin, daging gelonggongan, ayam basi, ikan basi, makanan kaleng, snack, dan juga bahaya makanan dari kemasan plastik.

Saos yang warnanya membekas harus dicurigai karena pewarna yang berbekas biasanya pewarna tekstil. Dan pewarna ini dapat menyebabkan kanker. Kemudian boraks, dapat diamati dari makanan daging terutama bakso. Kita bisa mengenalinya dari kekenyalan. Bila mudah mantul seperti bola karet, berarti makanan tersebut banyak mengandung boraks. Setelah itu, tahu putih yang terlalu keras, patut dicurigai diduga formalin.

Untuk daging gelonggong atau daging yang diisi air, saat kita membelinya, bisa kita gantung beberapa lama. Dan bila menetes air, lebih baik kita tidak membelinya. Oleh sebab itu belilah daging yang tergantung. Selanjutnya ikan. Ikan sebaliknya kita beli ikan yang masih hidup atau masih ada tanda baru mati kurang dari 3 jam. Kemudian untuk semua jenis makanan kaleng, lebih baik kita membeli yang kemasan kalengnya belum penyok. Karena kaleng penyok bisa mengubah konsentrasi kemasan dan mempengaruhi tekanan ruang di dalamnya. Untuk makanan kaleng, biasanya supermarket justru memberi diskon.

Dan untuk snack yang banyak disukai anak-anak, kita perlu melihat komposisi zat warna dan nomor registrasi. Kitra sering tidak menyadari bahaya kemasan dari plastik, styrofoam dan melamin, dimana kemasan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut diisi bakso panas, soto panas, teh panas, dan makanan atau minuman serba panas akan dapat menyebabkan kanker.ath/konstantin