14.10.10

Rahasia Perempuan Jepang yang Ramping

Rahasia perempuan Jepang yang ramping kini bisa terkuak. dan keadaan ramping itu juga, ternyata mereka juga paling memungkinkan untuk mengalami panjang umur. Dalam 25 tahun belakangan, perempuan Jepang memiliki harapan hidup paling tinggi di dunia, yaitu 86,44%. Nah ternyata, perempuan Japang selalu menerapkan pola makan sehat, dengan menjauhkan diri dari diabetes, dan mampu mengendalikan stres. Tapi sebenarnya, inilah enam rahasia makanan yang membuat panjang umur perempuan Jepang.

1. Rumput laut. Sebagian besar makanan orang Jepang adalah sayuran dan buah-buahan. Edamame menjadi salah satu cemilan sehat, yang adalah rumput laut yang mengandung multivitamin seperti, potasium, kalsium, magnesium, zat besi, yodium, vitamin C, serat, beta karoten, dan masih banyak lagi. Rumput laut biasa dijadikan salad atau campuran makanan lain.

2. Ikan. Orang Jepang amat menyukai tuna, tenggiri, dan salmon, yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang sangat tinggi. Kita tahu bahwa, omega-3 terbukti mengurangi risiko sakit jantung dan kanker payudara. jadi kita pun bisa mengolah ikan ber-omega-3 ini dengan cara apa saja.

3. Teh hijau. Menurut penelitian, meminum enam cangkir teh sehari akan mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebanyak 36% dibanding tidak meminum. Teh hijau kaya antioksidan yang sering disebut mampu menurunkan berbagai risiko penyakit, seperti kanker, kerapuhan tulang, hingga osteoporosis.

4. Makan lebih lambat. Orang Jepang diajar untuk menikmati setiap gigitan saat menyantap makanan. Cara ini penting karena otak membutuhkan waktu 20 menit untuk mengenali rasa kenyang. Jadi, makan perlahan, kepuasan makanan akan terasa, dan menyehatkan.

5. Gunakan piring berukuran normal atau piring kecil seperti yang biasa dipakai di restoran Jepang atau restoran China. Dengan menggunakan piring lebih kecil, tentunya akan mempemudah mengatur porsi.

6. Berlatih fisik dan mental, seperti yoga dan meditasi. Aktivitas semacam ini terbukti mengurangi stres, dan menjauhkan kita dari dimensia atau penyakit kepikunan dan melindungi area dari otak yang mengatur konsentrasi dan memori.    ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.