KONSTANTIN: Perawatan Payudara Setelah Ibu Melahirkan

16.10.10

Perawatan Payudara Setelah Ibu Melahirkan

Perawatan payudara setelah ibu melahirkan sangat penting, karena perawatan ini bertujuan agar payudara senantiasa bersih dan mudah untuk dihisap oleh bayi. Banyak ibu yang mengeluhkan bayinya tak mau menyusui, padahal hal ini bisa disebabkan oleh posisi puting susu yang tidak sesuai posisinya atau bahkan pengaruh asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu.

Namun demikian, perlu juga tindakan perawatan payudara guna memperlancar pengeluaran ASI. Lakukan sedini mungkin setelah melahirkan selama 1-2 hari. Siapkan Minyak kelapa bersih atau baby oil, sebuah gelas, air hangat dan air dingin dalam baskom kecil terpisah, Handuk mandi bersih 2 buah, Kapas, Washlap atau handuk kecil untuk kompres.

Kompres puting susu dengan menggunakan kapas yang sudah dibasahi minyak atau baby oil selama 1 sampai 2 menit. Setelah itu, siapkan diri untuk melakukan pengurutan payudara. Mengurut payu dara dilakukan dalam empat bagian.

Pengurutan Pertama : Licinkan kedua tangan dengan minyak, kemudian tempatkan kedua tangan di antara payudara, lakukan pengurutan dengan menekan secara lembut, mulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah kiri dan telapak kanan kearah kanan. Lakukan pengurutan kebawah dan kesamping. Lakukan hal ini berulang-ulang dengan masing-masing 20 sampai 30 gerakan untuk tiap tiap payudara.

Sekarang Pengurutan Kedua : Topanglah payudara kiri dengan tangan kiri dan tangan kanan mengepal sambil mengurut dengan buku-buku jari pangkal kearah puting susu. Lakukan hal yang sama dengan payudara sebelah kanan.
Ulangi gerakan ini masing-masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara. Pengurutan Ketiga : Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal kearah puting sebanyak 1 kali.

Dan kini Pengurutan Keempat Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat yang bersih atau gelas. Akhirnya proses Pengompresan : Kompres kedua payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit, lalu ganti dengan kompres air dingin 2 menit dan terakhir kompres lagi dengan air hangat 2 menit. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Ungkapan Singkat

Mengucapkan kebaikan, jauh lebih mudah ketimbang melakukannya. Namun senyuman melebihi dari jutaan ucapan kebaikan.

Kenyaman hidup dalam komunitas, adalah kerugian saat hidup bermasyarakat. Bagai petualang yang hanya ingin bertualang dengan kelompoknya petualangnya saja

Bersyukur kala nafas masih berhembus. Itu atu tanda melekatnya kasih setia Tuhan, memberi waktu kita kembali padaNya

Hamba yang baik melakukan yang seharusnya dilakukan hamba lainnya, tanpa keluhan pun perhitungan

Memang bukan memberi kelimpahan atau kekurangan... tapi mencukupkan yang kita butuhkan... Selamat beribadah dengan bersyukur atas kecukupan yang Tuhan berikan

Bila ingin perjuangkan kebenaran, perjuangkanlah demi keyakinan bukan keinginan. Kebenaran ada pada setiap keyakinan bukan setiap keinginan.

Segala kerusakan hanya dapat diperbaiki ahlinya. Jadi bila kendaraan rusak, bawalah ke bengkel. Bila akhlak rusak, bawalah kepada Tuhan, bukan hamba Tuhan.

Kita takkan sanggup menampik dosa. Apapun emblem kehidupan yang kita sandang, kekuatan pun kemampuan kita terbatas. Jadi bawalah dosa pada Pemilik Kehidupan ini.

Kedekatan hubungan, membentuk perangai yang sama.
Itulah mengapa, kedekatan manusia dengan ajaran moral, membentuk perangai hidupnya.

Jika anda ingin menambahkan kirim ke e-mail admin :
tricitra@gmail.com

Ungkapan Singkat

Bersyukur adalah cara tepat mengatasi segala kekurangan. Bersyukurlah untuk suka duka yang Tuhan sediakan setiap hari

Suka cita mengatasi duka, sukacita kucilkan dendam. Penguasaan diri enyahkan kebodohan

Setiap pribadi berpotensi menginspirasi lingkungan kehidupannya sendiri. Tapi merasa benar itu, adalah salah besar

Hidup yang baik bukan hanya ucapan baik yang tanpa perbuatan baik. Namun melakukan kebaikan untuk menghadirkan kebaikan hati Tuhan adalah sia-sia.

Yang menyatakan kelebihan, tengah menggelar kekhawatiran. Kejujuran tak akan menghasilkan kekhawatiran...

Tuhan memberikan dan mengambil milik Nya. Lakukan kebaikan Illahi, tanpa harapan insani...

Kebaikan tak terukur hati dari sekedar ucapan. Tapi perlakuan baik mampu menggugah hati, lebih dari ungkapan kata-kata bijak...

Kehancuran bumi diawali dari anggapan, bahwa bumi ada hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk mengelola ciptaan Sang Pencipta.

Kepunahan Flora pun Fauna di muka bumi, akan terus berlangsung selama bumi dianggap tercipta hanya untuk manusia dan bukan untuk kemuliaan Pencipta.

Rutinitas yg baik setiap hari adalah ibadah. Namun ibadah yg baik adalah membiarkan ibadah orang lain bisa terlaksana.

Usaha mengelola hidup yang baik adalah dengan perbuatan nyata, bukan wacana, wacana dan wacana...

Kesadaran penyertaan Tuhan di tiap hembusan nafas, bukan hanya pada masa-masa sulit atau pun masa-masa kesukaan, perlu ditingkatkan.

Memikirkan suatu ajaran memang lebih mudah ketimbang memahami. Dan memahami ajaran akan lebih mudah ketimbang mengajarkan. Dan keduanya terasa sulit saat menjalankannya.

Mensyukuri nikmat Illahi akan lebih terasa nikmat saat orang lain juga menikmati kenikmatan rasa syukur itu. Inilah saatnya bersyukur untuk menikmati kebersamaan dari Sang Illahi

Kejujuran tak terukur lewat saat terlontar ucapan yang benar. Karena kejujuran hanya terukur saat hati mengungkap. Manusia selalu melihat paras, tapi Tuhan melihat hati.

Kesetiaan dalam hidup harus lebih nyata. Sekalipun memang kesetiaan pada sesama tak senikmat pada harta. Dan kesetiaan pada Yang Kuasa tak semudah pada sesama.

Pengharapan adalah gambaran kedepan yang harus digapai dalam kehidupan. Saling menyayangi dan menghormati adalah kiat manjur menggapai pengharapan Illahi.

Yakin akan Kebenaran adalah anugerah Illahi yang pantas dibagikan. Keyakinan sejati, tidak teradopsi melalui ucapan ajaran, namun melalui ungkapan perbuatan.

Segala kebaikan berasal dari Tuhan. Jadi simpan kebanggaan karena kebaikan yang kita lakukan. Karena kebaikan itu ada, karena Tuhan memampukan kita melakukan kebaikan.

Kebaikan akan lebih mudah kita ucapkan bila kebaikan itu telah biasa kita lakukan.

Jika anda ingin menambahkan kirim ke e-mail admin :
tricitra@gmail.com

PRO-file

16.10.10

Perawatan Payudara Setelah Ibu Melahirkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar