25.10.10

Pelayanan Kesehatan Meningkat?

Kementerian Kesehatan melalui Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, di depan para wartawan memaparkan beberapa hal yang dianggap sebagai keberhasilan dari Kementerian Kesehatan dalam setahun kerjanya. Konferensi pers yang yang dilakukan di kantor Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, di Jakarta itu , disampaikan pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2010.

Beberapa hal yang dipaparkan dalam jumpa pers itu, adalah menjadikan 56 persen penduduk Indonesia yang memiliki jaminan kesehatan atau Jamkes dan Jamkesda. Sejauh ini, jaminan-jaminan tersebut hampir 80 persen dari 56 persen ini masih ditanggung pemerintah. Selain persoalan Jaminan kesehatan ini, adalah penambahan 152 rumah sakit, 194 puskesmas, 377 puskesmas pembantu, 283 poskesdes, dan 2.828 posyandu.

Selain penambahan fasilitas kesehatan, tenaga pelayanan kesehatan seperti dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan bidan yang totalnya 32.978. Kementerian Kesehatan juga mengangkat total 14.353 orang dokter, dokter gigi, spesialis, dan bidan. Kementerian Kesehatan sejauh ini juga telah melakukan repositioning obat generik yang mengedepankan harga murah menjadi mutu unggul dengan harga murah sehingga masyarakat tidak ragu.

Dan banyak juga keberhasilan-keberhasilan yang menurutnya telah dilakukan oleh pemerintahan dalam bidang pelayanan kesehatan walau hanya dalam waktu satu tahun. Namun saja dari keberhasilan yang dipaparkan Ibu Menteri ini, tidak ada  kegagalan dilapangan yang dipaparkan, terutama kesulitan-kesulitan penggapaian pelayanan kesehatan, dan mahalnya  realisasi pelayanan kesehatan yang murah bagi orang Indonesia yang tidak memiliki dokumensebagai penduduk bahkan juga sulitnya penggapaian pekayanan kesehatan di wilayah Indonesia bagian timur dan tengah. ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.