27.10.10

Jangan Anggap Enteng Mimisan

Apakah pada saat masa kecil Anda sering mengalami perdarahan yang keluar dari hidung? Atau sampai dewasa, Anda masih mengalami nya? Apa yang Anda alami disebut dengan mimisan. Dalam dunia kedokteran, mimisan yang disebut Epistaksis ini adalah kondisi saat hidung Anda mengalami luka atau pembuluh darah di hidung pecah. Hal ini menyebabkan darah keluar dari hidung. Menurut dr. Amir Sebayang, Sp.THT dari RS. UKI, Cawang, di dalam hidung, terdapat pembuluh darah kecil-kecil yang menutupi seluruh permukaan hidung, yang bila lecet akan menyebabkan perdarahan, seperti halnya kulit yang tergores. Namun demikian, bila ditelusuri lebih lanjut, perbedaan antara kulit tergores dan pembuluh kecil-kecil tersebut adalah letak hidung yang di kepala, dimana setengah dari darah kita, ada di kepala. Maka, setiap ada luka atau lecet di hidung, darah yang keluar akan banyak sekali.

Mimisan dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Diantaranya:
  1. Iritasi atau lecet : Darah keluar akibat lecet yang ditimbulkan gesekan berulang-ulang
  2. Penyakit darah atau infeksi : Penyakit demam berdarah juga sering disertai dengan mimisan.
  3. Hemofili : Merupakan satu jenis penyakit, dimana seseorang mudah sekali berdarah
  4. Tumor : Pada tumor, terdapat banyak sekali pembuluh darah. Terkena sedikit saja, bisa berdarah. Bahkan, pada saat bersin, bisa disertai dengan darah.
  5. Perubahan atmosfir atau temperatur udara yang ekstrem : Penerbang, penyelam, atau mereka yang hidup di kutub utara.
  6. Alergi : Alergi menyebabkan hidung Anda terasa gatal. Gatal ini menyebabkan Anda sering menggaruk-garuk hidung, sehingga cepat atau lambat, hidung Anda akan lecet, luka, dan berdarah. Alergi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti debu dan udara dingin.

Keluarnya darah dari hidung, juga bisa disebabkan oleh trauma atau kecelakaan. Yang dimaksud dengan trauma adalah terjadinya benturan terhadap hidung. Misalnya seseorang yang tertimpa sesuatu dan tepat mengenai hidung. Atau terpukul dalam perkelahian, bahkan juga masuknya benda asing ke hidung. Darah yang mengalir ke luar dari hidung, menurut dr. Amir, bila dibiarkan akan berhenti dengan sendirinya. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena darah akan membeku dalam waktu 5 menit, disamping jugapembuluh darah dalam hidung akan menguncup dengan sendiri dalam waktu yang begitu singkat. Namun hal ini akanberlaku bila, luka pada pembuluh darah itu tidak disentuh sedikitpun, sekalipun tidak secara langsung. Mimisan selama ini dianggap hanya penyakit yang hanya menjangkiti anak-anak dan remaja. Karena memang pada kenyataannya, banyak sekali kasus mimisan ini dijumpai pada anak-anak ataupun pada remaja. Dan mimisan pada anak-anak ataupun pada remaja, juga terbagi pada dua kelompok, yaitu yang sering mimisan dan ada yang tidak.

Selain anak-anak, ternyata ada juga mimisan yang dialami orang-orang yang melewati usia remaja. Ada orang yang baru mengalami mimisan saat dewasa, khususnya yang mimisan secara tiba-tiba, mungkin akibat cuaca panas, yang dalam dunia kedokteran disebut dengan Idiofatik. Idiofatik dalam bahasa aslinya, bahsa Yunani memiliki arti “Tidak Tahu”. Ini merujuk mimisan yang tidak tahu-tahu muncul, dan juga tidak diketahui darimana datangnya penyakit ini. Selain itu juga, menurut dr. Amir ada juga orang yang terjangkit penyakit ini dalam waktu lama, dari belasan tahun sampai puluhan tahun, bahkan. Kondisi ini menurutnya, bisa menyebabkan ada nya pemekaran pembuluh darah di belakang hidung. Dan ini adalah juga pemicu penyakit yang yang disebut Anyiofibroma Nasofaring. Penyakit yang serupa dengan Farises di kaki ini, bila dibiarkan hingga usia yang semakin lanjut, bisa berpotensi sebagai Carsinoma Nasofaring atau kanker pada bagian hidung belakang. Sebagai informasi, kanker hidung telah menduduki peringkat ke-3 di dunia sebagai penyakit yang sering dialami.

Oleh sebab itu, mimisan tidak boleh dibiarkan dan harus segera diatasi. Mimisan bisa diatasi dengan cara menyumbat dan menekan lubang hidung Anda dengan daun sirih yang dipuyuh atau digulung bulat-bulat. Hal ini biasa dilakukan sebagai tindakan tradisional yang masih berlaku sampai saat ini. Penggunaan daun sebagai pengobatan tradisional, lantaran daun sirih memiliki kandungan yang dapat menghentikan darah yang keluar dari hidung. Biasanya, masyarakat sekarang, atau di pusat kesehatan, menggunakan kapas yang dibulatkan, kemudian juga dengan cara melakukan metode Coastik atau pembakaran, lalau dengan cara mengpleskan salep. Dan perlu diperhatikan bahwa, menempelkan Es Batu, justru akan membuat pembuluh darah semakin lebar yang tentunya akan mengaliran darah lebih banyak. Dan satu lagi, saat mengalami mimisan, jangan buru-buru memvonis terkena tumor. Lakukan pemeriksaan lebih dahulu, agar dapat dipastikan penyebab dan penanganannya. hla/ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.