29.3.10

Makanan Yang Patut Dihindari oleh Ibu Menyusui

Inilah beberapa cara yang dapat diperhatikan bahkan juga dapat diikuti oleh Anda, para Ibu Menyusui. Produksi dalam susu dalam tubuh bagi bayi Anda tentunya ditentukan juga oleh kandungan yang zat makanan dari makanan yang kita santap. Nah inilah beberapa makanan dan juga minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh para Ibu Menyusui.

Minuman isotonik, karena sekalipun mengandung natrium, kalsium, kalium dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh, Namun akan berpengaruh negatif saat dikonsumsi oleh tubuh yang sedang melakukan pengurangan aktivitas fisik. Softdrink. Kandungan gula dalam softdrink sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Alkohol. Nah, Alkohol termasuk jenis minuman tidak sehat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi, terutama untuk ibu hamil juga para ibu menyusui. Kandungan alkohol memberikan efek negatif bagi tubuh. MSG, yang bahasa awamnya adalah segala jenis penyedap makanan, ternyata di beberapa negara, masyarakatnya masih diberikan toleransi dari 0,3 sampai 1 gram per hari. Penggunaan MSG  yang belebihan, adalah penggunaan telah mencapai dari 30 mg/kg BB per hari. 

Negara-negara tersebut, anehnya tidak pernah memberikan sosialisasinya kepada masyarakat untuk mengetahui dengan mudah bagaimana menghitung berapa banyak MSG yang tercampur dalam setiap makanan atau kudapan yang masuk dalam tubuh. Apapun pembelaannya, MSG sudah diduga menyebabkan kumpulan gejala penyakit yang disebut Chinese Restaurant Syndrome atau CRS. 

Gejalanya dari kondisi tersebut antara lain kebal pada leher bagian belakang, lengan dan seluruh tubuh terasa lemah serta terjadi peningkatan denyut nadi. MSG juga berkaitan dengan tercetusnya berbagai gangguan alergi seperti asma, gatal, infeksi kulit, gangguan irama jantung, kelainan saraf tepi dan gangguan pencernaan. Nah untuk para ibu menyusui tentunya akan merakibat fatal bagi kandungan ASI nya. Makanan yang mengandung zat pengawet atupun juga zat pewarna. 

Zat-zat berbahaya yang sering digunakan pada makanan antara lain zat pewarna tekstil seperti rhodamin B, methanyl yellow yang berefek menyebabkan gangguan fungsi hati sampai kanker. Pemanis buatan yang dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker kandung kemih. Zat pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks banyak digunakan dalam bakso, mi, tahu. Begitu kloramfenikol untuk mengawetkan udang.           ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.