27.4.10

Operasi Pencangkokan Wajah di Spanyol

Seorang dokter di Spanyol, bersama timnya berhasil melakukan transplantasi wajah pada seorang pria yang menderita luka parah akibat secara tidak sengaja, menembakan dirinya sendiri, lima tahun yang lalu. Setelah peristiwa tersebut, pria ini kesulitan bernapas normal ataupun juga menelan sesuatu. Associated Press ata AP menyatakan bahwa operasi ini adalah operasi pertama yang paling berhasil di dunia. Lebih dari 30 dokter dari Vall d'Hebron University Hospital di Barcelona, melakukan operasi transplantasi wajah selama lebih dari 20 jam untuk transplantasi wajah. Berita yang telah beredar beberapa hari lalu sebelumnya ini juga menyatakan bahwa si pasien dalam keadaan sehat, dan akan segera pulih. Sahabat Sehat RPK, dalam kasus operasi transplantasi wajah, di dunia ini baru tercatat sebanyak 10
kasus. Pihak Rumah Sakit mengemukakan bahwa, dari 10 kasus transplantasi wajah parsial, kasus ini adalah kasus pertama yang dapat diselesaikan dengan cepat, sekalipun begitu kompleks.

Dalam British Broadcasting Corporation atau BBC, dipaparkan bahwa, operasi diawali dengan menghapus wajah si pasien, selama 4 empat jam lamanya. Proses ini melalui beberapa langkah seperti penghapusan vena, arteri, kulit, otot dan tulang. Dan pada bagian ini tentunya juga menggunakan prosedur pembiusan pada si penerima cangkok wajah. Dan hingga langka-langkah akhir yaitu tahapan proses transplantasi wajah. Dimana pembuluh darah wajah donor disesuaikan dengan pembuluh darah si pasien. Tindakan penyatuan tersebut dilakukan secara utuh, dngan menggunakan operasi mikrovaskuler, terutama untuk melakukan proses menjahit pada pembuluh darah, hingga tepat di tempatnya.

Dr Joan Pere Barret, yang memimpin tim operasi transplantasi itu mengatakan bahwa, proses transplantasi wajah itu, layaknya meletakan sebuah topeng pasien. Dan menurutnya pasien tersebut telah memiliki wajah yang sungguh baru, dan bila digambarkan, letak penyambungan wajah baru ke bagian kepala tersebut, benar-benar begitu rapih dan letaknya kurang lebih dari rambut ke leher si pasien. Kalaupun ada tanda bekas luka yang tidak tertutupi, hanya bisa ditangkap mata kita pada bagian lehernya. Bentuknya seperti sebuah bekas luka, tepatnya seperti kerutan yang terletak di lehernya. Dan seperti yang diperkirakan, pencarian pendonor dan penerima donor, memanglah seseorang yang memiliki berat yang sama, kemudian juga tinggi badan yang sama, lalu proporsi wajah yang sam dan akhirnya, warna kulit yang disesuaikan dengan penerima donor.

Operasi transplantasi pertama yang paling berhasil di dunia itu, diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2010 yang lalu. Sampai saat ini, melalui AP, Dr. Barret mengatakan bahwa sang pasien saat ini masih membiasakan cara makan, membiasakan cara bicara dan juga mencoba tersenyum. Kemajuan signifikan yang sangat membantu perkembangan medisnya adalah, pasien tersebut telah bisa melihat dan menelan air liur dengan normal. Para tim dokter saat ini sedang membantu pasien dalam tahap mengunyah makanan dan bernafas, tanpa alat bantu.                                                                              AP/BBC/ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.