5.4.10

Seluk beluk Hiperbilirubinemia?

Tahukah Anda, kenaikan tingkat bilirubin pada bayi, disebut Hiperbilirubinemia. Saat tubuh bayi mengganti sel-sel darah merah dan jaringan tubuh lainnya dengan yang baru maka, hasil pembuangan dari proses ini biasanya dihilangkan oleh liver. Dan bilirubin termasuk salah satu hasil pembuangan pergantian sel-sel darah tadi.

Tahukah Anda, ketika bayi masih berbentuk janin di dalam rahim, tugas membuang bilirubin
dari darah janin dilakukan oleh plasenta. Dan pada kondisi ini, liver atau hati si janin tidak perlu membuang bilirubin.Saat bayi lahir tugas pembuangan bilirubin ini dilakukan oleh Liver atau Hati bayi. Dan biasanya, liver bayi memerlukan beberapa minggu untuk penyesuaian. Namun memang kebanyakan, kondisi Hiperbilirubinemiam, lebih banyak ditemukan pada bayi prematur.

Tahukah Anda, selama liver bayi bekerja menghilangkan bilirubin dari darah, jumlah bilirubin tersisa akan menumpuk di tubuhnya. Bilirubin yang berwarna kuning, bila berjumlah banyak, dapat “menodai” kulit dan jaringan-jaringan tubuh lainnya yang dimiliki oleh bayi Anda. Tingkat bilirubin rendah atau menengah dapat dilihat saat terjadinya perubahan warna kulit bayi menjadi kuning.

Tahukah Anda, bilirubin yang tinggi bisa berbahaya, karena ia bisa masuk ke sel-sel otak bayi dan merusaknya, cara mencegah terjadi bilirubin yang tinggi, adalah dengan jalan mengontrol tingkat bilirubin bayi yang terkena Hiperbilirubinemia. Dan tingkat akumulasi bilirubin yang masih rendah, bisa diatasi dengan memberikan asupan air yang lebih kepada bayi

Tahukah Anda, tingkat akumulasi bilirubin yang masih rendah, juga dapat diatasi dengan fototerapi atau biasanya dengan berjemur di panas matahari pagi, sedangkan tingkat akumulasi bilirubin yang sudah tinggi, diperlukan adanya transfusi darah, guna “menukar” darah bayi yang mengandung bilirubin tinggi itu dengan darah orang dewasa yang ber-bilirubin rendah.                                                                                                  ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.