21.8.10

Pola Makan Sehat Ibu Hamil


Bagi kita yang sedang menanti kelahiran seorang buah hati yang masih berada dalam kandungan perlu memberi perhatian pola makan yang ibu hamil, selain istirahat yang cukup. Ada beberapa langkah  menkonsumsi makanan.

Yang pertama pilihlah makanan yang menggabungkan energi, yaitu zat besi dengan vitamin C. Karena selama menjalani masa kehamilan, kebutuhannya akan zat besi bisa bertambah menjadi sekitar dua kali lipat. Dan sebab itu, ibu hamil sangat dituntut untuk memenuhi zat besi, yang sering dijumpai dalam  sayuran buncis, atau juga kacang merah. Setelah mendapatkan makanan yang mengandung zat besi itu maka,  para ibu hamil tinggal mengkombinasikannya dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C, yang mudah kita dapati dalam buah-buahan, brokoli, paprika, dan lainnya. 

Perlu kita ketahui bahwa, zat besi yang berasal dari tumbuhan tidak diserap seefektif kandungan zat besi dari daging merah, ikan, dan daging unggas. maka,  vitamin C yang masuk ke dalam tubuh, akan segera menyerap mineral ini.
 
Dan ibu hamil juga perlu untuk memaksimalkan penyerapan zat besi. oleh sebab itu, perlu sekali ibu hamil untuk menghindari beberapa makanan atau minuman seperti  teh, kuning telur, susu, dan kedelai yang memiliki kandungan senyawa-senyawa yang bisa membatasi penyerapan zat besi. Makanan dan minuman tersebut tadi, bukan berarti tidak boleh di kinsumsi, namun, tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan  yang kaya zat besi seperti daging, unggas, maupun ikan. para ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi sekitar  27 mg per hari karena, bayi di dalam kandungan juga membutuhkannya.
 
Ibu hamil ataupun yang sedang merencanakan kehamilan, sangat membutuhkan 400 mikrogram asam folat dari suplemen dan makanan yang diperkaya dengan folat sebagai tambahan seperti, sayuran hijau, jeruk, dan gandum utuh. Asam folat adalah vitamin B yang bermanfaat untuk menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin. Dan perlu diketahui bahwa sebagian besar multivitamin memang mengandung asam folat tapi tidak semua multivitamin tersebut mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil dan ibu yang sedang merencanakan kehamilan. jadi ada baiknya kita mengecek informasi nutrisi pada label kemasan ketika memilih salah satunya.
 
Jangan lupa memastikan ibu hamil untuk tetap cukup minum karena, volume darah yang meningkat  pada ibu hamil sangat membutuhkan banyak cairan. Banyak minum air dapat membantu pencernaan dan mengurangi sembelit. Minumlah air setiap makan dan di sela-sela kegiatan atau mengkonsumsi jus atau susu untuk menambah nutrisi dan kalori yang diperlukan tubuh. Minum air putih sebanyak 8 hingga 10 gelas sehari.

Salah satu penyakit ibu hamil adalah sembelit yang baiasanya  disebabkan hormon kehamilan. Hormon ini dapat memperlambat pencernaan dan bisa diatasi dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayuran, kacang, gandum utuh, dan sereal bekatul. Asupan kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi, juga dibutuhkan janin, dalam pembentukan tulangnya. Susu berkalsium tinggi yang non-fat atau low-fat, Yoghurt, keju, butter, dan es krim adalah sumber kalsium yang baik. Namun tetap jaga pola makan, dan perlu memperhatikan cara menyimpan dan memperlakukan peralatan makan.

Mungkin juga perlu disadari bahwa, risiko listeriosis yaitu; penyakit bawaan makanan yang membahayakan wanita hamil dan janin, bisa dikurangi  dengan cara mendinginkan makanan dalam suhu tidak lebih dari 4 derajat celsius. Gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu aman tersebut. Yang terakhir adalah menjaga kebersihan tangan, buah-buahan, sayuran segar, daging atau  semua makanan dan minuman yang ingin kita konsumsi, selain juga peralatan dan perlengkapan makan dan dapur, berikut peralatan memasak, baik itu pisau, panci, atau talenan, dan sebagainya. nah selamat hidup sehat untuk keluarga yang sehat! ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.