Salah satu kanker ganas dari kelompok sel limfosit adalah limfoma. Sel limfosit berkembang dengan membelah dan seakan tidak normal hingga menyebabkan terjadinya pembesaran pada Kelenjar Getah Bening. Sel limfosit beredar dalam pembuluh limfe atau Lympha yang biasa kita kenal dengan sebuatan pembuluh getah bening. Dalam keadaan tidak normal di beberapa tempat dalam tubuh kita, aliran getah bening membentuk tonjolan seperti biji kacang. Dalam kondisi normal, sel limfosit termasuk salah satu sistem pertahanan tubuh, dan yang tidak normal disebut limfoma mengalami
pembengkakan. Limfoma adalah kanker yang paling cepat megganas, namun bisa disembuhkan.
pembengkakan. Limfoma adalah kanker yang paling cepat megganas, namun bisa disembuhkan.
Sekitar 40 persen penderita bisa sembuh tanpa obat mahal. Dan hal itu bisa terjadi bila cepat ditangani. Terlebih kemajuan teknologi medis makin memperbesar peluang kesembuhan. Pembekakan kelenjer getah bening, biasanya terjadi di leher, ketiak, atau pangkal paha. Dan perlu kita waspadai pembekakan yang disertai penurunan berat badan lebih dari 10 persen selama enam bulan. Begitu juga dengan demam yang mencapai 38 derajat celsius. Ataupun juga bila kita mudah berkeringat di malam hari, kemudian merasa cepat lelah, dan nafsu makan berkurang. Periksakanlah segera ke dokter saat kita merasakan gejala-gejala ini.
Sel limfosit tidak hanya beredar dalam pembuluh limfe tapi beredar ke seluruh tubuh di dalam pembuluh darah. Jadi sangat memungkinkan limfoma timbul di luar kelenjar getah bening. Dan yang paling sering terserang adalah limpa dan sumsum tulang, selain juga perut, hati, dan otak. Sejauh ini belum diketahui pasti faktor-faktor yang mempengaruhi atau mendorong timbulnya limfoma. Sejauh ini limfoma hanya diperkirakan timbul sebagai akibat dari pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Gejala-gejala umum, sama dengan gejala flu atau TBC dan infeksi juga virus. Demam tanpa sebab kemudian hilang lalu timbul, berat badan tiba-tiba berkurang 10 persen dalam waktu 6 bulan, atau juga berkeringat di malam hari, dan terakhir gampang lelah. Dan untuk mengetahui gejala limfoma dengan penyakit lain adalah melakukan biopsi.
Namun gejala yang lebih nyata, adalah munculnya benjolan kenyal yang bisa digerakkan ke kiri dan kanan. Benjolan ini muncul dari produksi sel limfosit jenis sel yang menyusun sistem ketahanan tubuh secara berlebihan dan tak terkendali. Sel-sel liar ini mengumpul di kantong-kantong kelenjar getah bening di bawah dagu, leher, ketiak, dan lipatan paha. Karena gejala limfoma setiap orang berbeda diagnosa penyakit ini tidak hanya dengan melihat gejala yang dikeluhkan pasien saja namun perlu juga serangkaian pemeriksaan. Biopsi jaringan tumor, tes darah, foto rontgen, ultrasonografi dan USG. Selain itu juga perlu pemeriksaan sumsum tulang. Keuntungan menjalankan diagnosis tersebut adalah juga untuk mengetahui tingkat penyebaran penyakit. ath/konstantin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.