Pertengahan Bulan Mei 2010 yang lalu, Menteri Kesehatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, menyambut positif dihidupkannya kembali, kegiatan dokter kecil. Program yang bertujuan meningkatkan kesehatan di masyarakat sejak dini ini, mendorong penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Pembangunan kesehatan saat ini dan ke depan memang lebih diarahkan untuk peningkatan upaya promotif dan preventif hidup sehat, tanpa mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif, begitu menurut Menkes.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang cara perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS, kepada generasi muda. Pengenalan yang ringan seperti cuci tangan menggunakan sabun, menjaga
kebersihan lingkungan serta menjaga kesehatan gigi, akan membuat kita mampu membentengi tubuh dari penyakit diare, cacingan, infeksi saluran pernafasan akut, flu burung dan influenza A H1N1 atau flu babi hingga 47 persen. Dan pola-pola ini akan diterapkan pada dokter kecil yang selanjutnya menjadi agen perubahan pola hidup bersih dan sehat. Perekrutan dokter kecil, menurut Menkes akan dilakukan pada siswa kelas 4 sampai 6, dengan ketentuan murid yang terlatih memelihara dan meningkatkan kesehatan diri sendiri. Selain itu memiliki jiwa pemimpin dan bertanggung jawab, serta memiliki budi pekerti baik dan suka menolong. Ke depan, setiap dokter kecil akan dilengkapi dengan tas kecil berisi separangkat alat kebersihan, buku, pena, sabun, handuk, sikat gigi dan odol. Diharapkan, kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah ditularkan kepada teman, keluarga dan lingkungan sekolah.
Dokter kecil pernah dipraktekkan dan konsepnya sudah ada sejak tahun 1980. Kegiatannya dimulai di Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Sayang, kegiatan ini tidak berlanjut dan tenggelam sekitar tahun 1990-an. Memiliki murid yang pandai dan peduli terhadap kesehatan dengan sesama temannya, akan berdampak besar bagi masa depan generasi penerus bangsa Indonesia ath/konstantin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.