KONSTANTINers, ini adalah ilustrasi perbincangan antara manusia dengan Tuhan. Ilustrasi ringan tentang perbincangan di sebuah pagi dan semoga menarik untuk direnungkan... silahkan menyimak :
Manusia : Selamat Pagi Tuhan...
Manusia : Sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara. (tertunduk)
Tuhan : Ooo..waktu Ku adalah KEKEKALAN, tdk ada masalah. Apa pertanyaanmu?
Manusia : Tengs.. Apa yg paling mengherankan bagiMU tentang kami, manusia?
Tuhan : Hahaha... pertanyaan kamu itu aneh... tapi baiklah, sebenarnya tidak ada yang aneh buat Ku sekalipun selama ini kalian Suka mencemaskan masa Depan, sampai lupa untuk melakukan apa di hari ini, juga kalian ini dalam hidup suka merasa seolah olah tidak akan menemui ajal. Kemudian kalian juga cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa, Eh pas dewasa "rindu" jadi anak-anak. lihat yang dewasa masih sering suka bertengkar, ngambek, dan ribut hanya karena soal sepele. Terus juga kalian rela kehilangan kesehatan demi uang, yang akhirnya harus bayar untuk sehat. dan hal-hal ini yang sering membuat hidup kalian susah.
Manusia : Mmmmm.... terus nasihat Tuhan supaya kita manusia bisa hidup bahagia?
Tuhan : Hahahaha...Inilah lagi keanehan kalian suka melupakan nasihat Ku, banyak tulisan yang dikumpulkan yang adalah nasehat Ku... tapi ga papa Aku ulangi lagi ya beberapa yang penting.
Kalian harus sadar untuk lebih layak dilimpahkan rejeki, ketimbang mengejar rejeki. Dan jangan melihat rejeki hanya sebatas harta dan kebutuhan yang membahagiakan sebagai rejeki.
Ingat : "siapa" yang kalian miliki itu lebih berharga dari "apa" yang kalian punyai.
Perbanyak teman, kurangi musuh dan jangan cemburuan dengan membandingkan yang dimiliki orang lain. Terus belajar bersyukur terus dengan apa yang sudah kalian punya. Jangan lupa juga untuk tahu talenta dan potensi yg Aku berikan lewat kalian. Dan tentu harapan Ku, talenta dan potensi itu berkembang dengan sebaik-baiknya. kalau memang kalian fokus dan serius dalam mengembangkannya maka, rejeki yang kalian kejar akan menghampiri.
Ingat yang disebut kaya bukanlah yang berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah yang paling "sedikit" memerlukan, hingga sanggup memberi pada sesamanya. Dan yang penting untuk yang membaca ini, bisa mengerti untuk bertindak. Oh iya jangan lupa, AKU tidak akan meninggalkanmu"
Manusia : (masih tertunduk, dan kali ini sambil berlutut)
kevdric@yahoo.co.id /edited by konstantin
Anda bisa mengirimkan tulisan siap edit ke : tricitra@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.