28.7.10

Memberikan yang Terbaik

Banyak yang menyetujui anggapan yang menyatakan bahwa, lebih baik memberi dari pada menerima. Ungkapan yang tidak ada salahnya untuk dilakukan dalam kehidupan ini sebenarnya justeru membawa kita menjumpai banyak pilihan yang bisa kita berikan, dalam keberadaan kita. Kenangan melalui pemberian sebuah benda atau ungkapan tentusebuah tindakan yang sangat berharga bagi orang-orang disekeliling kita. Silahkan menyimak :
 sangat baik. Tentu saja ada yang lebih baik yang bisa kita bisa kita berikan, ketimbang sebuah benda yang atau serangkai ucapan. Ya! tentunya 
Yang pertama adalah Kehadiran. Kehadiran orang yang dikasihi akan menjadi kado yang tak ternilai harganya. Bisa saja kita hadir melalui surat, telepon, foto atau e-mail dan sebagainya, namun berada di samping orang yang menyayangi dan kita sayangi, akan membuat kita dan mereka dapat berbagi rasa, perhatian dan kasih sayang yang lebih utuh.
Jadi, kualitas kehadiran sangat penting maka, usahakanlah kehadiran kita selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang disekitar kita.

Kemudian yang kedua, adalah mendengar. Sangat sedikit orang yang mampu memberikan hadiah ini. Wajar saja, karena kecenderungan saat ini menyebutkan, bahwa lebih banyak orang yang ingin didengarkan, ketimbang mendengar. padahal sejak lama kehidupan manusia ini berlangsung, keharmonisan antar manusia sangat ditentukan oleh kesediaan untuk saling mendengar. Dengan memberikan waktu yang lebih banyak untuk mendengar, berarti kita telah lebih banyak waktu untuk belajar menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Pastikan diri kita dalam keadaan betul-betul rileks saat menyediakan diri untuk mendengar, agar kita bisa menangkap utuh apa yang disampaikan orang-orang yang kita sayangi.
Tatap lembut wajahnya tanpa menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan mereka menuntaskan pembicaraan, agar kita dapat dengan mudah menanggapi dengan tepat. Tanggapan pun tidak harus menghasilkan diskusi atau penilaian. Ucapan terima kasih misalnya, akan terdengar manis baginya.

Yang ketiga adalah berdiam. Ada ungkapan yang menyatakan, didalam diam juga ada kekuatan. Karena memang, dengan berdiam kita bisa diasumsikan menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, berdiam juga bisa menunjukkan kecintaan pada seseorang karena memberinya waktu leluasa. Dan ini sangat terasa, bila sehari-hari kita terbiasa menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

Lalu, beri Kebebasan. Mencintai seseorang bukan berarti mengatur dan membatasi. karena sayang bukan berarti mengekang. Kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta yang tidak mengarahkan orang menjadi liar, namun justeru bisa mengenyam segala sesuatunya dengan nyaman. kebebasan adalah memberi kepercayaan untuk bertanggung jawab atas segala sesuatu yang diputuskan atau dilakukan.

Ada juga tindakan untuk memberikan Keindahan. Siapa yang tak bahagia, jika yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga menjadi tindakan yang menyenangkan hati, yang bisa dilakukan setiap hari.

Jangan lupa juga untuk menanggapi positif. Karena tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yg kita sayangi. hal ini menimbulkan kesan tidak ada yang benar dari dirinya. Dan kesan lain seolah menyatakan kebenaran mutlak hanya pada kita. Nah coba berikan tindakan lain berupa memberi penilaian positif, secara nyata, jelas dan tulus. Cobalah dalam seminggu untuk mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukan, sekaligus memuji dengan diikuti ucapan terima kasih.

Usahakan juga bersedialah mengalah. Saat kita dalam suasana kesal atau marah akibat kesalahan berulang-ulang yang ia lakukan tentunya dapat disadari bahwa setiap orang termasuk kita juga berpotensi melakukan hal yang sama. Oleh sebab itu, kesalahan apapun dan sudah beberapa kalipun, sebenarnya tidak layak untuk dijadikan sebagai pemicu pertengkaran yg berlarut-larut. Percayalah, mengalah dapat melunturkan sakit hati sekaligus menyadarkan ketidak sempurnaan kita sebagai manusia.

Akhirnya senyum. Senyuman adalah kekuatan yang luar biasa. Senyuman yang diberikan dengan tulus bisa menjadi pencair hubungan yg beku. Senyuman juga pemberi semangat dalam keputus asaan, juga pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah.

Nah tidak salahnya memberikan hal-hal yang sangat berharga, berusahalah untuk memberikan yang terbaik kepada orang2 yang kita sayangi, bukan hanya dalam bentuk benda ataupun ucapan, namun lebih dari itu semua, pola laku kita.
                                                                                              ath/akim/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.