27.7.10

Jajanan Berbahaya untuk Anak Masih Beredar

Kantor Berita Antara tanggal 26 Juli 2010 memuat berita tentang masih ditemukannya jajanan berbahaya untuk anak-anak masih beredar di sekolah-sekolah. Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat melakukan razia di sejumlah sekolah, masih menemukan jajanan anak yang mengandung zat berbahaya. Mereka
 menemukan jenis makanan mengandung zat seperti formalin dan pemanis buatan.
 Kepala Seksi Pengawasan Makanan, Minuman dan Zat Berbahaya Bidang
Pengembangan dan Pengawasan Institusi Dinas Kesehatan Karawang, Muhammad Alwi, mengatakan bahwa, kandungan zat berbahaya pada jajanan anak itu ditemukan setelah petugas Dinas Kesehatan melakukan uji laboratorium sejumlah jenis jajanan anak yang dijual di sekitar sekolah dasar di Kota Karawang.

Dan dari sekitar 35 jajanan anak yang diambil sampelnya di banyak Sekolah Dasar itu ditemukan beberapa jenis jajanan yang mengandung formalin dan pemanis buatan. Jajanan yang mengandung zat formalin itu ditemukan pada mie basah yang ada dalam jajanan bakso, sedangkan pemanis buatan ditemukan pada permen impor. Kegiatan razia itu menyusul kecurigaan adanya jajanan yang mengandung zat berbahaya. Sampel-sampel jajanan anak yang diambil petugas Dinas Kesehatan dan diuji di laboratorium antara lain jajanan jenis permen, bakso tusuk, mie, bakso, jajanan es, dan lain-lain. Menurut Alwi, jajanan anak dikategorikan berbahaya jika mengandung zat pewarna, boraks, pemanis buatan, formalin, atau makanan yang menggunakan zat-zat berbahaya lainnya. Antara/ath/konstantin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.